Laba Bersih Bank Mandiri Tumbuh 28,7% di Semester I-2018

Image title
19 Juli 2018, 20:39
Gedung Bank Mandiri
Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Mandiri

Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada Semester I 2018 sebesar 28,7%, dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 12,2 triliun. Pertumbuhan ini sudah di atas target laba bersih Bank Mandiri tahun ini sebesar 18% -20%.

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan peningkatan laba ini ditopang oleh pendapatan non-bunga (fee based income) sebesar 18,1% menjadi Rp 12,9. Peningkatan laba bersih ini juga dipengaruhi penurunan biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar 15,4% dari Rp 9,33 miliar menjadi Rp 7,8 miliar.

“Penurunan biaya CKPN tersebut merupakan cerminan progres Bank Mandiri dalam menurunkan NPL (Non-Performing Loan/kredit seret), melakukan collection, serta kedisiplinan restrukturisasi kredit,” kata Darmawan saat paparan kinerja Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta pada Kamis (19/7).

(Baca: Semester I-2018, Penyaluran KUR Bank Mandiri Sudah 60%)

Perusahaan plat merah ini mencatatkan perbaikan kualitas kredit produktif dengan penurunan NPL dari 3,82% menjadi 3,13%. Hal itu membuat Bank Mandiri bisa memangkas alokasi biaya pencadangan menjadi Rp 7,9 triliun dari Rp 9,3 triliun.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit 11,8% pada menjadi Rp 762,5 triliun. Angka pertumbuhan tersebut, sudah hampir sama dengan rata-rata pertumbuhan kredit Bank Mandiri selama 5 tahun terakhir sebesar 11,9%.

Laju pertumbuhan kredit terutama ditopang segmen korporasi besar yang tumbuh 22,2%. Bank Mandiri menyalurkan kredit kepada korporasi besar dengan nilai Rp 296,8 triliun hingga Juni 2018. Kredit segmen mikro juga naik sebesar 24,8% menjadi Rp 90,6 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...