Bekraf Kembali Gelar Docs By The Sea untuk Pendanaan Film Dokumenter

Desy Setyowati
21 Juli 2018, 07:00
Bioskop
Katadata

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan lembaga nirlaba In-Docs menggelar Docs By The Sea di Hotel The Patra Kuta, Bali pada 2-9 Agustus 2018. Ini adalah kali kedua forum terkait film dokumenter tersebut digelar. 

Forum ini menghubungkan para pembuat film dokumenter di Indonesia dan Asia Tenggara dengan industri dan investor film dokumenter internasional. "Respons tahun lalu luar biasa. Momentum ini tidak bisa kami sia-siakan, sehingga perlu peningkatan kualitas dan kuantitas," ujar Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik saat konferensi pers di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta, Kamis (19/7).

Advertisement

Tahun lalu, sebanyak 12 proyek film dokumenter berhasil mendapat pendanaan melalui forum tersebut. Empat di antaranya mendapat tawaran co-produksi. Secara rinci, film berjudul White Building asal Kamboja dan Audio Perpetua dari Filipina mendapat pendanaan dari perusahaan asal Finlandia, MADE senilai 53 ribu Euro atau sekitar Rp 890,7 juta.

Lalu, film berjudul My Big Sumba Family asal Indonesia dan Aswang dari Filipina memeroleh pendanaan dari perusahaan asal Norwegia, Stray Dogs senilai 40 ribu Euro atau setara Rp 672,2 juta.

(Baca juga: Bekraf Buka Pendaftaran Akatara 2018 untuk Insan Perfilman)

Kemudian ada empat film mendapat tawaran produksi dari NHK, Jepang yaitu A Letter to Jejara asal Myanmar; No Boys Land dari Thailand; The Land of Exploding Dreams buatan Filipina; dan, The Terrorist Whisperes garapan Indonesia dan Malaysia. Selain itu, No Boys Land mendapat hadiah uang tunai 15 juta won atau Rp 191 juta dari Docs Port Incheon.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement