Sekjen Koalisi Jokowi akan Datangi KPU untuk Persiapan Daftar Pillpres

Dimas Jarot Bayu
7 Agustus 2018, 07:59
Presiden Jokowi
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam Rapat Umum Relawan Jokowi di Sentul Internasional Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan partai pengusung telah mempersiapkan semua persyaratan administratif untuk mendaftar sebagai peserta Pemilihan Presiden 2019. Sembilan sekretaris jenderal partai koalisi pendukung Jokowi berencana mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (7/8) siang.

Para Sekjen akan memberitahukan KPU mengenai persiapan Jokowi untuk mendaftar Pilpres 2019. (Baca juga: Jokowi Akan Umumkan Cawapres di Akhir Pendaftaran Pilpres)

"Semuanya sebenarnya telah kami siapkan, kecuali nama cawapresnya saja masih kosong," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani di Posko Cemara, Jakarta, Senin (6/8) malam.

Selain itu, sembilan sekjen juga akan memberi perkiraan waktu kepada KPU, kapan Jokowi akan mendaftarkan dirinya dalam Pilpres 2019. Hanya saja, Arsul masih enggan memberitahu lebih dulu terkait informasi tersebut.

Arsul mengatakan PPP menyarankan Jokowi mendaftar pada Jumat (10/8) atau di hari terakhir. Alasannya, dia menilai Jumat sebagai hari yang baik. "Kedua, tanggal 10 itu nomornya PPP," kata Arsul.

(Baca juga: Kepentingan Parpol Koalisi Jokowi Diakomodir lewat Nawa Cita Jilid II)

Sementara itu Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Jokowi juga menimbang Rabu sebagai momen pendaftaran Pilpres. Hasto mengatakan, Jokowi kerap mengambil keputusan penting pada Rabu.

Namun, Jokowi juga bakal mendengarkan nasihat para ulama yang menyarankannya memilih Jumat sebagai hari pendaftaran. "Jadi antara hari Rabu atau Jumat," kata Hasto.

Momen pendaftaran Pilpres akan sekaligus digunakan Jokowi untuk mengumumkan cawapres pilihannya. Ada empat nama yang telah diumumkan Jokowi sebagai bakal cawapres, yakni Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud M.D., Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang).

Selain itu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Di samping itu ada tokoh lain yang disebut-sebut masuk daftar bakal cawapres yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...