Pertamina Resmi Jadi Operator Baru Blok Sanga-Sanga

Anggita Rezki Amelia
8 Agustus 2018, 08:53
Migas
Dok. Chevron

PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) resmi menjadi pengelola baru Blok Sanga-Sanga per 7 Agustus 2018. Hal ini sesuai dengan berakhirnya kontrak perusahaan asal Amerika Serikat, Virginia Indonesia Co (VICO) di blok tersebut pada hari yang sama.

Pengelolaan resmi Pertamina di Blok Sanga-Sanga ditandai dengan penyerahaan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).Penyerahan WK Sanga-Sanga ke PHSS akan diikuti oleh proses penyelesaian hak dan kewajiban, terutama terkait kesepakatan clean and clear setlement keuangan, pajak, over under lifting, inventory dan capital asset.

Penyerahan WK Sanga-Sanga secara simbolis dilakukan oleh Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi kepada Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia, Bambang Manumayoso. Penyerahan itu disaksikan Direktur PHSS, Andi Wisnu dan CEO VICO, Tumbur Parlindungan.

Dalam sambutannya, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan bahwa sebelum Blok Sanga-Sanga berakhir, VICO telah menyelesaikan seluruh komitmen finansial mulai dari bonus tanda tangan, bonus produksi, sampai dengan pencadangan dana pemulihan tambang (Abandonment and Site Restoration/ASR). Untuk menjaga kontinuitas operasional Blok Sanga-Sanga setelah 7 Agustus 2018, SKK Migas, PHSS, dan VICO juga telah melakukan finalisasi untuk mirroring (pencerminan) kontrak pengadaan.

Wilayah kerja (WK) Sanga-Sanga memiliki tujuh lapangan yaitu Badak, Beras, Lampake, Nilam, Mutiara, Pamaguan, dan Semberah. Data pada akhir Juli 2018 produksi minyak dan kondesat WK Sanga-Sanga adalah 10.753 barel minyak per hari (bopd) dan gas 80,7 juta kaki kubik per hari (MMscfd).

"Keberhasilan alih kelola WK Sanga-Sanga akan menjadi pembuktian Pertamina sebagai sebuah perusahaan migas kelas dunia. Seluruh komponen anak bangsa patut mendukung untuk mewujudkan tujuan ini,” kata Amien berdasarkan keterangan resminya dikutip Rabu (8/8).

SVP Upstream Strategic Planning, Portfolio & Evaluation Pertamina Hulu Meidawati menyatakan Blok Sanga Sanga  masih memiliki  potensi. Nantinya, Pertamina akan tetap mempertahankan produksi, mengembangkan teknologi dan mencari cadangan baru.

Dalam pengoperasiannya, WK Sanga Sanga akan diintegrasikan lapangan Pertamina di sekitarnya seperti di Pertamina EP dan Blok Mahakam, sehingga bisa lebih efisien baik dalam menggunakan fasilitas dan biaya. “Kami akan menjaga produksinya sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga mandat pemerintah,” kata Meidawati.

Blok Sanga Sanga diperkirakan masih memiliki estimasi kumulatif prduksi sebesar 258 juta barel setara minyak (MMBOE). Dengan kondisi lapangan yang sudah tua, pemerintah berharap Pertamina bisa menahan laju penurunan produksi dan telah menganggarkan investasi untuk melalukan pengeboran dua sumur di tahun 2018 dan 29 sumur di tahun 2019. Adapun komitmen pasti investasi Pertamina selama tiga tahun pertama sebesar US$ 237 juta.

(Baca: Pertamina Pangkas Jumlah Pegawai Blok Sanga-Sanga)

Sanga Sanga yang terletak di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, merupakan salah satu dari delapan WK terminasi yang diserahkan pengelolaannya dari pemerintah kepada Pertamina. Keputusan itu diambil pada 20 April 2018.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...