Tunggu Infrastruktur BI, Paytren hingga Paypro Siap Garap QR Code

Desy Setyowati
8 Agustus 2018, 14:28
Bank Indonesia
Agung Samosir|KATADATA

Teknologi Quick Response (QR) Code nampaknya bakal menjadi tren pembayaran elektronik di akhir tahun ini. Aplikasi uang elektronik milik Yusuf Mansur, Paytren hingga Paypro yang merupakan besutan PT Indosat Tbk bakal merilis layanan pembayaran dengan QR Code setelah Bank Indonesia (BI) menyiapkan infrastruktur dan aturannya.

CEO PT Veritra Sentosa Internasional (Treni) Hari Prabowo menyatakan bahwa PayTren sudah mendapat izin untuk mengembangkan QR Code. Namun, saat ini layanan tersebut masih digunakan terbatas di BelanjaQu.co.id saja.

Setelah BI menyiapkan infrastruktur dan aturannya, Treni siap menyesuaikan diri agar layanan ini bisa dipakai secara luas. "Nanti (bisa) semua, menunggu peraturan BI. Akhir September," ujar Hari di Gedung Tempo, Jakarta, Rabu (8/8). Dengan begitu, ia optimistis jumlah pengguna Paytren bakal meningkat dari 3 juta saat ini menjadi 10 juta pada akhir 2018.

Selain QR Code, Treni bakal meluncurkan tujuh layanan lainnya yakni remitansi; transaksi lintas batas negara; layanan keuangan digital (branchless banking); transfer dana; agregator pembayaran tagihan; reksadana; dan uang elektronik pada akhir September 2018.

(Baca juga: TCash dan BCA Siap Terapkan Standardisasi QR Code dengan Komisi 1%)

Sementara, PT Solusi Pasti Indonesia melalui PayPro pun berencana merilis layanan berbasis QR Code. Hanya, CEO PT Digi Asia Bios Alexander Rusli menyampaikan, perusahaannya harus mengurus lisensi terlebih dulu baru bisa menyediakan layanan itu. "Semoga September 2018 selesai," ujarnya. "Setelahnya kami akan rilis standardisasi QR Code.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...