Terdongkrak Harga Minyak, Laba Bersih Pertamina EP Naik 24,7%

Safrezi Fitra
10 Agustus 2018, 17:31
Migas
ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo

PT Pertamina EP mencatatkan kinerja yang cukup baik sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Anak usaha Pertamina ini membukukan laba bersih sebesar US$ 361 juta atau setara Rp 5,2 triliun, meningkat 24,7% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu.

Presiden Direktur Nanang Abdul Manaf mengatakan capaian laba bersih semester I-2018 sudah 65,9% target perusahaan tahun ini.  Capaian ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, dengan capaian sebesar 48,5%. Kenaikan harga minyak berpengaruh besar pada kinerja perusahaan.

Advertisement

“Kenaikan harga minyak mendongkrak laba bersih. Dalam RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) kami memproyeksikan harga minyak US$ 48 per barel, sekarang rata-rata sudah US$ 66 per barel,” kata Nanang di kantornya, Jakarta, Jumat (10/8). Harga gas juga telah mencapai US$ 6,07 per juta standar kaki kubik (MMSCF), melampaui proyeksi US$ 5,92 per MMSCF.

Kenaikan harga minyak membuat pendapatan perusahan naik 18% menjadi US$ 1,46 miliar. Pendapatan ini terdiri dari penjualan dalam negeri sebesar US$ 1,44 miliar dan ekspor minyak mentah dan gas sebesar US$ 16,4 juta.  (Baca: Pertamina Buka Peluang Revisi Target Laba Tahun Ini)

Pendapatan ini berasal dari hasil penjualan lifting di dalam negeri sebesar 13.632 juta barel minyak (MBO) atau sekitar 45,2% terhadap RKAP 2018. Sedangkan penjualan ekspor minyak berasal dari ekspor kondensat Senoro Field Matindok sebesar 155 MBO ke Singapura dan  Korea Selatan serta penjualan ekspor gas dari Unitisasi Suban sebesar 863,12 MMSCF ke konsumen Gas Supply Pte Ltd Singapura.

Produksi migas Pertamina EP hanya naik 1,76% menjadi 252.529 barel setara minyak per hari (BOEPD). Produksi ini lebih banyak ditopang oleh gas. Produksi harian gas sudah mencapai 1.022 MMSCFD atau 4,3% di atas target RKAP. Sementara produksi minyak hanya 76 ribu barel per hari (BOPD), masih di bawah target tahun ini 83 ribu BOPD.

(Baca: Keuangan Pertamina Terancam Gejolak Rupiah dan Harga Minyak)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement