Dorong Program Sejuta Rumah, Bank Bukopin Gandeng SMF Biayai Kredit

Image title
15 Agustus 2018, 20:43
Perumahan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Buruh mengerjakan pembangunan perumahan bersubsidi di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (1/8). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penyesuaian anggaran untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2017 dari Rp 9,7 triliun menjadi hanya Rp 3,1 triliun untuk penyesuaian target Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi menjadi menjadi 279.000 unit.

PT Bank Bukopin Tbk dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menandatangani kerja sama pembiayaan terkait pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Kolaborasi ini untuk mendukung percepatan program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan selain tujuan tersebut, kerja sama ini untuk merespons semakin tingginya permintaan kebutuhan pembiayaan kepemilikan rumah yang layak huni. Masyarakat menengah ke bawah memerlukan angsuran yang terjangkau dengan jumlah yang tetap.

(Baca juga: Mulai Oktober, Bank Penyalur Pembiayaan Rumah Dievaluasi Rutin).

Hal tersebut, menurut Ananta, dapat dicapai melalui dua hal, yakni dengan menggunakan dana jangka panjang dan tingkat suku bunga tetap sehingga angsurannya tetap. “Di sinilah SMF menunjukkan kontribusinya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia dana jangka panjang untuk perumahan,” kata Ananta dalam keterangan resminya, Rabu (15/8).

Sementara itu, Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo berharap kerja sama tersebut dapat mendorong pengembangan pasar pembiayaan perumahan dan dapat mendukung rencana ekspansi kredit Bank Bukopin khususnya dalam penyaluran KPR. Rencananya, program ini akan berlangsung selama tiga tahun.

“Dan kami optimistis Bank Bukopin juga dapat mendukung perluasan jangkauan pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan seperti SMF,” kata Eko.

(Baca pula: Bank-bank BUMN Siap Longgarkan Kredit untuk Pengembang Properti).

Selain Eko Rachmansyah dan Ananta Wiyogo, hadir dalam penandatanganan perjanjian kerja sama tadi antara lain Direktur Komersial Bank Bukopin Mikrowa Kirana, Direktur Operasi & Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya, dan Direktur Keuangan & Perencanaan Bank Bukopin M. Rachmat Kaimuddin. Ada pula Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan SMF Heliantopo, serta jajaran manajemen lain dari kedua perusahaan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...