Menpora: Sejarah Baru Perolehan Medali Indonesia
Jakarta: Sejarah baru perolehan medali emas Indonesia tercipta di Asian Games 2018.
Hingga Senin malam, Indonesia bisa memecahkan sejarah baru perolehan medali yakni, 22 emas, 15 perak dan 27 perunggu. Perolehan terbaik sebelum ini dicapai pada 1962 dengan perolehan medali terbanyak 11 emas, 12 perak dan 28 perunggu, saat Indonesia juga menjadi tuan rumah. Medali terakhir pada Senin malam padaAsian Games 2018 disumbangkan oleh tim panjat tebing di nomor Speed Relay Putra yang meraih satu emas dan satu perak, dan Speed Relay putri yang juga meraih emas.
Medali Indonesia di Asian Games 2018 juga masih bisa bertambah, karena di beberapa pertandingan Indonesia masih berpotensi meraih medali masih tersisa. Selain itu, Indonesia juga memastikan satu emas tambahan dari cabang bulu tangkis, di nomor ganda campuran yang akan mempertandingkan All Indonesia Final antara Markus/Kevin melawan Fajar/Rian, Selasa (28/8).
Menpora Imam Nahrawi mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada atlet, pelatih serta pengurus cabang olahraga yang sudah menjadi pahlawan olahraga dengan mempersembahkan medali untuk Merah Putih. "Alhamdulilah sore hari ini kita semua diberi nikmat oleh Allah SWT atas pencapaian medali yang sudah diraih oleh para pahlawan olahraga Indonesia. Terima kasih atas support dan doa kepada para pahlawan Indonesia,” ucapnya. Menpora menambahkan hasil ini merupakan pencapaian luar biasa dari seluruh atlet yang telah berjuang sekuat tenaga mereka. “Dan ini menjadi sejarah baru emas terbanyak sepanjang keikutsertaan indonesia di Asian Games" kata Menpora di ruang Preskon MPC, JCC, Senayan, Senin (27/8) sore.
Menteri Nahrawi mengingatkan sekaligus memberi penghargaan bagi atlet yang saat masih terus bertanding agar terus berupaya memperjuangkan medali untuk Indonesia.
“Masih ada waktu, masih ada hari di mana kita masih terus ingin meraih emas lagi. Kita akan terus dukung perjuangan atlet-atlet kita sampai titik darah penghabisan, kami akan terus men-support seluruh pahalwan olahraga yang bertempur di medan olahraga," tambah Menpora.