Produksi Lapangan Sukowati Meningkat 47% dalam Tiga Bulan

Anggita Rezki Amelia
4 September 2018, 12:13
Pertamina EP Asset 4
Pertamina EP Asset 4

Produksi minyak bumi dari Lapangan Sukowati terus meningkat dan berhasil melampaui target. Padahal, PT Pertamina EP baru mengelola lapangan tersebut sejak Mei lalu. Lapangan Sukowati masuk dalam wilayah Asset 4 dari anak usaha PT Pertamina (Persero).

Per 3 September 2018, produksi minyak Lapangan Sukowati mencapai 10.010 barel per hari (bph). Padahal saat alih kelola 20 Mei 2018 yang lalu, rata - rata produksi sekitar 6.800 bph. Adapun targetnya hanya 6.214 bph.

Production & Operation Director PT Pertamina EP Chalid Said Salim berharap peningkatan itu bisa mendongkrak target produksi perusahaan secara total. “Dengan semangat dan sinergi seluruh jajaran kami optimis dan yakin bisa meningkatkan produksi di seluruh wilayah operasi PT Pertamina EP sehingga target 83.000 bph bisa kami capai", ujar dia berdasarkan keterangan resminya, dikutip Selasa (4/8).

Asset 4 General Manager Agus Amperianto mengatakan peningkatan produksi Lapangan Sukowati karena aktivitas optimasi program sumur, acid wash, servis sumur, perbaikan cement bonding dan reaktivasi sumur - sumur yang masih berpotensi. Adapun Lapangan Sukowati memiliki 27 sumur minyak.

Dari jumlah itu ada lima yang tergolong besar. Perinciannya, SKW 27 dengan produksi sekitar 1.659 bph, SKW 7 sebesar 672 bph, SKW 25 dengan produksi 743 bph, SKW 8C produksi 927 bph dan SKW 18 sekitar 572 bph.

Agus Amperianto mengatakan produksi dari Sukowati tersebut menambah total produksi PT Pertamina EP Asset 4 yang mencapai 17.203 bph. Capaian itu melebihi target yang dipatok 14.032 bph.

(Baca: Produksi Pertamina EP Asset 4 Lampaui Target Akibat Lapangan Sukowati)

President Director PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf  mengatakan terus mencoba mencari sumber cadangan baru. Di antaranya kegiatan eksplorasi di wilayah asset 4, saat ini tengah berlangsung pemboran Sumur Wolai - 01, Sumur Morea dan kegiatan Seismik 3D dan 2D di Kabupaten Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kami sangat menyadari dengan tingkat produksi yang tinggi harus disertai dengan temuan cadangan yang potensial untuk beberapa waktu kedepan," kata Nanang.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...