Grab Berhentikan Puluhan Ribu Pengemudi Nakal

Desy Setyowati
14 September 2018, 09:03
Grab Indonesia
ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata memberikan sambutan saat perayaan HUT ke-3 Grab di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/4). Acara yang dihadiri ratusan mitra pengemudi Grab tersebut merupakan wujud apresiasi atas kerja keras dan kontribusi mitra pengemudi Grab.

Grab menyebut pengunjuk rasa awal pekan lalu (10/9) adalah mitra non-aktif atau yang sudah diberhentikan oleh perusahaan. Mitra tersebut terbukti melanggar sehingga diputus kerja samanya.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, perusahaannya telah menghapus puluhan ribu akun mitra yang melanggar. "Kami catat, yang mengajak aksi itu yang melakukan kecurangan. Lalu ada yang tertarik dengan headline-nya, naikkan tarif, makanya ikut," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/9).

Ia menjelaskan, Grab memberikan notifikasi di aplikasi mitra yang ketahuan melanggar. Pelanggaran itu dikategorikan berat hingga ringan, seperti order fiktif atau lokasi palsu (fake GPS). Untuk yang ringan, Grab memberikan waktu seminggu kepada mitra untuk memperbaiki kesalahannya. Misalnya, menghapus aplikasi fake GPS dari ponselnya.

Untuk pelanggaran yang lebih berat, Grab melaporkan pelanggaran ke Kepolisiam Republik Indonesia (Polri) untuk ditindaklanjuti. "Ini bertujuan untuk kepentingan penumpang dan mitra pengemudi yang baik. Maka (mereka yang melangar) tidak kami masuk lagi," kata Ridzki.

Guna menghindari pelanggaran serupa, Grab menerapkan beberapa fitur seperti pengenalan wajah saat mitra akan masuk ke akun dan teknologi yang mengidentifikasi lokasi palsu. "Order fiktif ini yang paling banyak dikeluhkan mitra, karena mengurangi produktivitasnya," kata dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...