Kementerian PUPR Optimistis Target Sejuta Rumah Tercapai Pertama Kali

Ameidyo Daud Nasution
14 September 2018, 20:53
Pemukiman Padat dan Hunian Vertikal
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah bangunan hunian vertikal berdiri di antara kawasan padat penduduk di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/3). Semakin sedikitnya lahan kosong untuk perumahan menyebabkan semakin banyaknya pembangunan hunian vertikal di kota yang berpenduduk lebih dari dua juta jiwa tersebut.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih optimistis pencapaian target Program Sejuta Rumah akan tercapai pada tahun ini. Sejak 2015 program ini dimulai hingga sekarang target pembangunan 1 juta unit rumah per tahun belum terkejar.

Keyakinan kementerian infrastruktur ini didasarkan pada jumlah hunian yang sudah terbangun sepanjang tahun, relatif mendukung pencapaian target. Apabila angka satu juta unit rumah tembus, untuk pertama kalinya pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berhasil mencapai target tersebut.

Dari data PUPR, hingga 20 Agustus lalu realisasi program ini 582.638 unit. Bahkan Kepala Biro Komunikasi Publik PUPR Endra Atmawidjaja menyebut paling tidak saat ini sudah ada 630 ribu hunian terealisasi. Oleh sebab itu target ini masih dapat tercapai.

"Tahun lalu saja 800 ribu tercapai hingga Desember, ini masih banyak waktu," kata Endra di Jakarta, Jumat (14/3). (Baca: Kejar Sejuta Rumah, Pemerintah Benahi Infrastruktur dan Perizinan)

Kementerian PUPR mencatat pencapaian program satu juta rumah saat pertama kali dicanangkan pada 2015 hanya terealisasi 669.770 unit. Tahun berikutnya hanya mencapai 805.169. Adapun realisasi Program Sejuta Rumah tahun lalu telah mencapai 904.758 unit.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan faktor pemacu bukan saja regulasi namun peran pengembang."Ini yang semangat Real Estat Indonesia (REI)," ujarnya di kesempatan yang sama.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...