Grab Sediakan Lokasi Khusus bagi Mitra GrabFood

Penyedia layanan on demand asal Singapura, Grab membuka ‘Kitchen by Grab’ sebagai lokasi khusus untuk mitra GrabFood. Sekilas, konsep ini mirip Go-Food Festival, namun Kitchen by Grab hanya melayani pesanan lewat Grab Food alias take away.

"Tidak untuk makan di tempat karena kami fokus meningkatkan produktivitas mitra," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di kantornya, Jakarta, Selasa (18/9).

Lokasi pertama Kitchen by Grab ada di Kedoya, Jakarta Barat. Ada enam mitra GrabFood, yakni Gudeg Yu Djum asal Yogyakarta, Calais, Sate Sabang Pak Heri, Nasi Goreng Bhakti dan Warung Anugerah Bawakaraeng yang saat ini telah beroperasi. Grab juga masih membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan merchant yang lain.

Ridzki menjelaskan, pemilihan mitra ini berdasarkan riset Grab. Riset itu menunjukan ada selisih antara permintaan dengan persediaan di wilayah Jakarta Barat. "Riset kami, gap di Jakarta Barat ini paling besar," ujarnya. "Setelah ini kami akan kaji untuk lokasi Kitchen by Grab lainnya."

(Baca juga: Grab Beli Minoritas Saham HappyFresh untuk Kembangkan GrabFresh)

Mitra yang menempati lokasi Kitchen by Grab ini tak perlu membayar sewa. Secara otomatis, opsi Kitchen by Grab akan muncul di platform pengguna Grab pada jarak tujuh kilometer (km) dari lokasi. Lebih dari jarak tersebut, pengguna harus mengisikan lokasi Kitchen by Grab seperti memesan GrabFood pada umumnya.

Pengguna bisa memesan beragam jenis menu yang disediakan mitra yang berbeda di Kitchen by Grab dalam sekali pesanan. Dengan begitu, ongkos yang dikeluarkan mitra menjadi lebih ringan. "Selama ini kan hanya bisa pesan di satu mitra saja," kata dia.

Adapun layanan Kitchen by Grab ini tersedia sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam. Harapannya, kehadiran layanan ini bisa meningkatkan pangsa pasar Grab di Indonesia. Hasil riset Grab menunjukan, pangsa pasar Grab di Tanah Air mencapai 65%. "Itu juga sudah divalidasi oleh lembaga riset internasional," kata Ridzki.