Hingga Agustus, Lifting Minyak Enam Kontraktor di Bawah Target

Anggita Rezki Amelia
19 September 2018, 09:32
Sumur Minyak
Chevron

Selama delapan bulan terakhir, produksi siap jual atau lifting minyak bumi enam Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) utama masih di bawah target. Salah satu penyebabnya adalah perubahan jadwal pengeboran.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wisnu Prabawa Taher mengatakan perubahan jadwal itu terjadi di Blok South Natuna Block B yang dikelola Medco E&P Natuna. Hal ini tentu berpengaruh terhadap produksi.

Penyebab lainnya adalah kendala teknis seperti pengadaan rig. Ini terjadi di PT Pertamina Hulu Mahakam. Sehingga program pengeboran di Blok Mahakam tertunda.

Wisnu berharap akhir bulan ini lifting kontraktor migas tersebut bisa meningkat. "Kami lihat sampai akhir bulan ini," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (19/9).

Jika dirinci, PT Chevron Pasific Indonesia hanya bisa me-lifting minyak 211.094 barel per hari (bph) sejak awal Januari hingga Agustus 2018. Ini baru 99% dari target yang ditetapkan dalam APBN 2018 sebesar 213.551 bph. Sampai akhir tahun, lifting minyak Chevron diperkirakan hanya mencapai 97% dari target.

Kedua, lifting minyak PT Pertamina EP hanya mencapai 77.189 bph, dari target 85.869 bph. SKK Migas memprediksi lifting minyak Pertamina EP sampai akhir tahun hanya mencapai 91% dari target.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...