Dilibatkan Awasi Penerimaan PNS, Jenderal Tito: Calo Kami Sikat

Dimas Jarot Bayu
28 September 2018, 16:02
Tito Karnavian
Laily Rachev - Biro Pers Setpres
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras di konferensi pers, Senin (31/7)

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggandeng Kepolisian RI untuk pengamanan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Hal ini dalam rangka mengantisipasi calo yang kerap mencurangi proses penerimaan PNS.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Syafruddin mengatakan sistem percaloan kerap berlangsung sehingga berpotensi mengganggu proses seleksi. Dengan menggandeng Polri, Syafruddin berharap praktik percaloan dapat dicegah sedini mungkin.

(Baca: Situs Pendaftaran CPNS Mulai Diaktifkan Hari Ini)

Nantinya, kepolisian membantu pengawasan eksternal melalui gelar operasi dan penggunaan teknologi informasi dalam proses perekrutan CPNS. “Kami berharap ada dukungan pengawasan eksternal, penyelidikan apabila terjadi kecurangan terutama yang mengarah kepada tindak pidana,” kata Syafruddin di kantornya, Jakarta, Jumat (28/9).

Kapolri Jenderal Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyatakan siap membantu untuk mengawasi praktik percaloan ini. Jajaran intelijennya akan memantau praktik tersebut, termasuk dengan menggunakan sistem teknologi informasi untuk mencegah percaloan di dunia maya.

Agar pengawasannya massif, seluruh jajaran kepolisian di daerah turut membantu. “Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar proses rekrutmen bisa bersih dan transparan. Calo-calo kami sikat nanti,” kata Tito. (Baca juga: Pemerintah Siapkan Skema Rekrut Tenaga Honorer yang Tak Lolos CPNS).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...