Realisasi Utang Turun 25%, Sri Mulyani: Pengelolaan Semakin Hati-hati

Rizky Alika
18 Oktober 2018, 13:49
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Keuangan mencatat realisasi pembiayaan atau utang sepanjang Januari hingga September 2018 sebesar Rp 292,8 triliun atau turun 25,1% secara tahunan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan capaian tersebut menunjukkan pengelolaan utang semakin hati-hati.

"Ini sesuai dengan suasana tingkat suku bunga yang meningkat dan market yang tidak pasti, sejalan pula dengan upaya untuk mengurangi biaya utang," kata dia dalam Konferensi Pers Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (17/10).

(Baca juga: Ketidakpastian Global Meningkat, Yield Obligasi Pemerintah Naik)

Realisasi pembiayaan mengalami penurunan dalam dua tahun belakangan. Pada September 2017, realisasinya tercatat Rp 393,7 triliun atau turun 0,7% secara tahunan, berbalik dari lonjakan sebesar 32,4% pada September 2016. Pada September tahun ini, realisasinya turun semakin drastis yaitu sebesar 25,1%.

Secara khusus, realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto tercatat sebesar Rp 308,8 triliun atau turun 19,1% secara tahunan per September tahun ini. Sementara itu, pada September 2017, realisasinya tercatat Rp 381,7 trilun atau turun 1,8% secara tahunan. 

Adapun, penurunan pembiayaan tersebut dimungkinkan seiring dengan defisit anggaran yang lebih rendah. Tahun ini, pemerintah memproyeksikan defisit anggaran sebesar Rp 314,2 triliun atau 2,12% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), lebih rendah dari target Rp 325,93 triliun atau 2,19% terhadap PDB.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...