Terjerat Kasus Suap, Pengembang Janji Proyek Meikarta Tak Berhenti

Dimas Jarot Bayu
18 Oktober 2018, 17:50
No image
Suasana proses penjualan unit hunian Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jabar, Senin, (18/09)

PT Mahkota Sentosa Utama selaku pengembang Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat menyatakan tetap meneruskan megaproyek itu. Pembangunan di atas lahan 774 hektare tersebut tak akan berhenti meski sejumlah petinggi perusahannya sedang terlilit dugaan kasus suap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kuasa hukum Mahkota Sentosa, Denny Indrayana, mengatakan anak usaha Grup Lippo itu tetap berkomitmen kepada pembeli. Proses hukum yang saat ini berlangsung di KPK terpisah dan berbeda dengan pembangunan Meikarta. Karenanya, Mahkota Sentosa akan bertanggung jawab atas kelanjutan proyek tersebut.

(Baca juga: Menakar Potensi Lippo Group Jadi Tersangka Kasus Suap Meikarta).

Mahkota Sentosa, menurut Denny, akan berusaha memenuhi kewajiban-kewajiban perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pembangunan Meikarta. “Agar semua prosesnya berjalan baik dan lancar sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Denny dalam pesan resminya, Kamis (18/10/2018).

Menurut dia, pada akhir Agustus 2018 lalu, Meikarta telah melakukan serah terima fisik 863 unit apartemen Tower Irvine Suites dan Westwood Suites kepada pembeli. Prosesi itu merupakan tahap awal serah terima enam dari 84 menara pertama dengan masing-masing ketinggian 42 lantai.

Rencananya, Mahkota Sentosa melakukan serah terima tahap berikutnya pada akhir Februari 2019. Pada saat itu, sebanyak 28 menara apartemen dengan ketinggian 32 hingga 42 lantai akan diserahterimakan kepada pembeli.

Denny pun mengatakan Mahkota Sentosa akan tetap menghormati dan terus bekerja sama dengan KPK untuk menuntaskan proses hukum yang masih berlangsung. (Baca: BNI Setop Pemberian Kredit Baru Untuk Konsumen Meikarta).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...