OJK Prediksi Penyaluran Dana P2P Lending Capai Rp 20 Triliun

Image title
22 Oktober 2018, 11:09
fintech investree
Arief Kamaludin | KATADATA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi jumlah pinjaman yang disalurkan oleh perusahaan teknologi finansial peer to peer (P2P) lending hingga akhir tahun ini akan mencapai Rp 18 triliun-Rp 20 triliun. Proyeksi ini berdasarkan realisasi penyaluran pinjaman P2P lending hingga Agustus 2018 yang mencapai Rp 11,7 triliun.

Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan OJK Hendrikus Passagi mengatakan, penyaluran pinjaman melalui skema ini mayoritas masih berasal dari Pulau Jawa, terutama dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai sebesar Rp 2,5 triliun. Sedangkan untuk penyaluran pinjaman di luar Pulau Jawa sudah mulai merata.

Data OJK juga menunjukkan jumlah peminjam melalui P2P lending hingga September 2018 sebanyak 1,8 juta orang. “Kami antisipasi sampai akhir tahun ini, peminjam (dari layanan P2P lending) mencapai 3 juta orang,” ujar Hendrikus dalam acara Media Gathering, Bogor, Jumat (19/10).

Jumlah pinjaman yang diberikan memiliki rentang yang cukup jauh, yaitu dari yang terkecil sekitar Rp 5.000 hingga terbesar sekitar Rp 2 miliar. Hendrikus mengatakan, OJK tidak mempermasalahkan rentang pinjaman yang diberikan. OJK lebih fokus pada seberapa banyak penerima pinjaman karena hal itu merupakan esensi dari inklusi keuangan.

OJK mencatat sudah ada 73 perusahaan fintech berbasis P2P lending yang terdaftar per September 2018. Hendrikus percaya, bisnis ini akan terus tumbuh karena ratusan perusahaan masih mengantre untuk masuk daftar tersebut.

"Dari 73 (perusahaan yang terdaftar) tersebut, yang sudah berizin baru satu perusahaan. Dari 72 (perusahaan) sisanya, 17 di antaranya sedang mengajukan proses perizinan," ujarnya.

(Baca: Serbuan Fintech Ilegal Mengepung Indonesia)

Bunga Lebih Tinggi

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...