Perusahaan Asing Berebut Cuan dari Bisnis Coworking Space

Desy Setyowati
26 Oktober 2018, 17:27
Coworking Space
Spaces
Salah satu Coworking Space milik Spaces.

Penyedia layanan sewa ruang kerja bersama (coworking space) dari Belanda dan Australia turut meramaikan persaingan bisnis di Indonesia. Hal ini sejalan dengan berkembangnya startup dan besarnya jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air.

Yang terbaru, perusahaan coworking space asal Belanda, Spaces. Spaces merupakan bagian dari International Workspace group (IWG) yang juga mengelola Regus, salah satu pemain besar dalam bisnis service and virtual office internasional.

"Indonesia adalah pasar yang besar dan menarik, khususnya di Jakarta," kata Country Manager Spaces Indonesia Vijayakumar Tangarasan di Jakarta, Kamis (25/10).

Lokasi pertama Spaces berada di World Trade Center (WTC) 3, Jakarta yang bakal dibuka pada November 2018 mendatang. Luas coworking space tersebut mencapai 2.226 meter persegi, yang memuat 330 workstations.

Besarnya potensi bisnis coworking space di Indonesia juga diamini oleh Pendiri dan CEO Spaces Martijn Roordink. Ia mencatat, kontribusi industri ini baru 3% dari bisnis real estate. "Kami  proyeksi (kontribusinya) tumbuh hingga 30%," kata dia.

(Baca juga: Coworking Space GoWork Ekspansi ke Bali dan Surabaya Tahun Depan

Adapun Spaces didirikan pada 2006. Spaces telah memiliki 155 lokasi coworking space di beberapa negara, termasuk Belanda, Amerika Serikat (AS), Singapura, Indonesia, dan Australia. Anggotanya beragam, seperti Happy Hour Fridays, Spaces Book Club and Partners, Uber, Booking.com, Paypal, hingga GoPro.

"Mendirikan Spaces di Jakarta merupakan bagian yang sangat krusial dan ini adalah peluang untuk menunjukkan apa yang bisa kami berikan untuk perusahaan, profesional maupun pekerja lepas,” kata Martijn.

Hanya, Brand Manager Spaces untuk Asia Pasifik Margot Van Der Poel menyadari, persaingan bisnis coworking space di Indonesia cukup besar. Untuk itu, perusahaannya fokus menghadirkan suasana kerja kreatif dengan etos kewirausahaan yang berbeda dengan konsep Eropa kontemporer.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...