Harga Cabai Merah, BBM & Sewa Rumah Kerek Inflasi Oktober Jadi 0,28%
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan sebesar 0,28% pada Oktober 2018, berbalik dari kondisi deflasi dua bulan berturut-turut. Penyumbang inflasi adalah cabai merah, bahan bakar minyak (BBM), dan tarif sewa rumah.
Kepala BPS Suhariyanto menyatakan inflasi sepanjang Januari-Oktober (year to date) sebesar 2,22%, sedangkan secara tahunan (year on year) sebesar 3,16%. “Penyebab utamanya adalah kenaikan cabai merah, bensin, dan tarif sewa rumah," kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (1/11).
Dia menjelaskan andil inflasi cabai merah sebesar 0,09%, tarif sewa rumah 0,03%, tarif kontrak rumah 0,01%, dan kenaikan bensin non-subsidi seperti Pertamax, dan Pertamax Turbo sebesar 0,06%. Selain itu, ada juga andil dari kenaikan harga emas dan perhiasan masing-masing 0,03%.
(Baca juga: Melebarnya Perbedaan Harga dengan Premium Bisa Buat Pertamax Tak Laku)
Meski begitu, Suhariyanto menyebutkan terjadi penurunan harga yang mengakibatkan deflasi seperti telur ayam ras -0,03%, bawang merah -0,02%, serta sayur dan buah -0,01%. "Harga bahan pangan masih relatif stabil," ujarnya.