Total Penerbitan Sukuk Negara Nyaris Rp 1.000 T, Ini Pemanfaatannya
Surat berharga syariah negara (SBSN) alias Sukuk negara telah menjadi sumber pembiayaan anggaran selama 10 tahun belakangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, nominal penerbitan SBSN berkisar 18% terhadap total surat berharga negara (SBN).
"Total surat berharga syariah negara di dalam total seluruh surat berharga negara, persentasenya sekitar 18%, nilainya hampir 1.000 triliun," kata dia dalam acara Satu Dasawarsa SBSN di kantornya, Jakarta, Kamis (1/11).
Secara rinci, akumulasi penerbitan SBSN hingga Oktober 2018 telah mencapai lebih dari Rp 950 triliun (US$ 63 miliar). Sementara itu, outstanding SBSN per 25 Oktober 2018 tercatat sebesar Rp 657 triliun.
(Baca juga: Pemerintah Tawarkan Sukuk Tabungan ST-002 dengan Kupon Minimal 8,3%)
Adapun Indonesia tercatat sebagai negara dengan total penerbitan sukuk global terbanyak, yaitu US$ 16,15 miliar. Negara terbanyak berikutnya adalah Arab Saudi US$ 9 miliar, dan Dubai (Uni Emirat Arab) US$ 8,2 miliar.