Puas Jajal Gesits, Jokowi Siap Borong 100 Motor Listrik

Ameidyo Daud Nasution
7 November 2018, 13:40
Presiden dan Motor Listrik
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri Gesits seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terlibat proses produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menerima rombongan pengembang motor listrik Gesits. Jokowi mengaku senang dengan keberadaan motor listrik ini dan siap memborong 100 unit begitu produksi pada Januari 2019 nanti. "Saya akan jadi pembeli pertama," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/11). 

Awalnya sepeda motor tersebut dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Kemudian, dua perusahaan swasta, yakni Garansindo lewat GTI, bersama Wika akan masuk dalam proses produksi dan komersialisasi kendaraan ini. Nama Gesits sendiri merupakan singkatan dari Garansindo Electric Scooter ITS.

Apa kesan Jokowi saat menjajal Gesits keliling Istana? "Agak bingung karena tidak ada bunyi greng greng," kata Jokowi menirukan bunyi knalpot. "Saya senang yang ada greng greng-nya," kata dia, tertawa. Namun, dia yakin Gesits akan menjadi kendaraan ramah lingkungan karena menggunakan listrik.

Jokowi juga optimistis Gesits akan menjadi produk yang siap bersaing. Sebab, sebelum tiba di Istana, Gesits telah diuji coba dengan perjalanan Jakarta hingga Bali.

(Baca juga: Jokowi Minta Toyota Tambah Investasi dan Kembangkan Mobil Listrik)

Rencananya pabrikan Gesits siap memproduksi 60 ribu motor Gesits dalam setahun. Untuk awalnya, produksi akan diarahkan untuk pasar dalam negeri terlebih dahulu. "Asal harganya kompetitif, akan diterima masyarakat," kata Presiden.

Direktur PT Gesits Technology Indonesia Zaki Nahdi Saleh mengatakan, sepeda motor ini akan dibanderol Rp 22 - 23 juta per unit. Dia mengklaim, saat ini perusahaannya telah menerima pesanan sebanyak 30 ribu unit.

Sementara, nantinya produksi akan dikerjakan di pabrik milik Wika yang berada di Cileungsi. "Jadi ini produk nasional bersama," kata Zaki.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...