Jelang Pesta Diskon 11.11, 75% Belanja Online Lewat Aplikasi Ponsel

Riset platform e- commerce penunjang gaya hidup Shopback menunjukan, transaksi secara online paling banyak melalui aplikasi ponsel. Menjelang pesta diskon 11.11, munculnya beragam fitur inovatif yang menciptakan aktivitas selain belanja, membuat konsumen betah berlama-lama di aplikasi e-commerce.

Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonathan mengatakan, fitur inovatif di dalam aplikasi ponsel terbukti mampu meningkatkan volume pemesanan secara online. “Data kami menunjukkan, aplikasi ponsel menyumbang tiga per empat volume pemesanan secara online," kata dia dalam siaran pers, Kamis (8/11).

Data diperoleh berdasarkan kajian Shopback terhadap perilaku konsumen di lima negara yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Thailand. Pertumbuhan trafik melalui aplikasi ponsel pun terus meningkat. Bahkan, perbedaan pertumbuhan trafik melalui ponsel dan desktop paling mencolok pada Kuartal IV-2017.

(Baca juga: Pesta Diskon 11.11, Lazada Targetkan Transaksi Lebihi Rp 1,6 Triliun)

Fitur inovatif itulah yang mendorong tingginya trafik melalui aplikasi ponsel. Trafik melalui aplikasi ponsel tertinggi terjadi di Thailand, yakni 92% dari total. Sementara Indonesia mencapai 81% dari total. Disusul oleh Filipina 75%, Singapura 65%, dan Malaysia 52%.

Shopee misalnya, memiliki fitur Shopee Shake yang mengharuskan pengguna menggoyangkan perangkat seluler mereka untuk mendapat diskon. Beberapa hari setelah peluncuran pun penggunanya lebih dari 100 ribu. Lazada pun meluncurkan permainan wonderland dan fitur Slash it yang mendorong pengguna mengajak lebih banyak teman supaya mendapat diskon.

Kendati begitu, konsumen yang ingin bertransaksi dengan nilai yang besar, biasanya menggunakan desktop. Lebih dari 60% pengguna Shopback mengaku, berbelanja melalui banyak saluran (omnichannel). Misalnya, mencari jenis barang melalui aplikasi mobile, kemudian membayarnya di desktop.

(Baca juga: Shopee 11.11 Gelar Pesta Diskon untuk 220 Juta Produk)