Kenaikan Bunga Acuan dan Rupiah Dorong IHSG Ditutup Menguat 1,66%
Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan 7 Days Repo Rate sebesar 25 basis poin ke level 6% untuk mengatasi defisit neraca transaksi berjalan membawa angin segar bagi pasar saham. Nilai tukar rupiah yang menguat 0,82% terhadap dolar AS ke level Rp 14.665 juga menjadi sentimen positif sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,66% ke level 5.955,73 poin.
Nilai transaksi saham pada perdagangan hari ini mencapai Rp 8,56 triliun. Volume saham yang ditransaksikan 11,44 miliar saham. Sebanyak 226 saham naik, 152 saham turun, dan 135 saham tetap. Investor asing mencatat pembelian bersih (net buy) Rp 1,37 triliun di seluruh pasar. Saham-saham yang paling banyak dibeli investor asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 270,8 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 220,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 103,5 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 100,8 miliar.
Sembilan sektor menghijau dengan kenaikan tertinggi pada indeks sektor aneka industri yang naik 3,72% menjadi 1.415,51 poin. Indeks sektor infrastruktur naik 2,78% menjadi 1.070,07 poin. Indeks sektor konsumer menguat 2,08% menjadi 2.347,14 poin sedangkan indeks sektor manufaktur naik 2,03% menjadi 1.504,18 poin. Indeks sektor keuangan naik 1,56% menjadi 1.123,15 poin. Indeks sektor keuangan menguat 1,56% menjadi 1.123,15 poin.
(Baca: Ini Saham-saham yang Bisa Jadi Pilihan di Tengah Gejolak Bursa)
Indeks sektor properti naik 1,54% menjadi 416,91 poin. Indeks sektor agribisnis naik 0,91% menjadi 1.423,96 poin. Indeks sektor perdagangan naik 0,9% menjadi 806,75 poin. Adapun indeks sektor industri dasar naik 0,78% menjadi 779,18 poin. Sementara itu, indeks sektor pertambangan minus 0,21% menjadi 1.853,23 poin.
Di Asia, indeks sejumlah bursa utama ditutup menghijau. Indeks Hang Seng naik 1,75% menjadi 26.103,34 poin. Indeks Komposit Bursa Shanghai naik 1,36% menjadi 2.668,17 poin. Indeks Strait Times Singapura juga naik 0,37% menjadi 3.054 poin. Sedangkan Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,2% menjadi 21.803,62 poin.
PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) memimpin jajaran top gainers dengan kenaikan 24,47% menjadi Rp 585. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) di posisi kedua dengan kenaikan 19% menjadi Rp 238. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) di posisi ketiga dengan kenaikan 5,63% menjadi RP 1.500.
Di jajaran top losers, PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) di urutan pertama dengan penurunan 5,93% menjadi Rp 1.585. PT Lippo Securities Tbk (LPPS) di posisi kedua dengan penurunan 4,63% menjadi Rp 103. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di urutan ketiga setelah terkoreksi 3,69% menjadi Rp 4.700.
(Baca: BEI Bakal Tambah Bobot Penilaian Indeks LQ45 dn IDX30)
