Indosat Uji Coba Jaringan 5G Berbasis 3D Augmented Reality

Desy Setyowati
23 November 2018, 11:03
Indosat
Arief Kamaludin|KATADATA
Indosat

PT Indosat Tbk menggandeng produsen perlengkapan telekomunikasi asal Swedia,  Ericsson menghadirkan layanan 5G. Dalam uji coba pertamanya ini, layanan 5G yang dihadirkan berbasis 3D Augmented Reality (AR).

Director dan Chief Innovation Officer Indosat Ooredoo Arief Musta'in mengatakan, 5G memiliki potensi untuk mempercepat transformasi digital di berbagai industri di Indonesia. Layanan inovatif ini juga diklaim bisa memberdayakan konsumen.

Untuk itu, Indosat membangun jaringan guna menunjang tersedianya layanan 5G. "Kami bekerja sama dengan Ericsson mempertunjukkan demonstrasi contoh kasus penggunaan 5G, terutama pengalaman 3D Augmented Reality pertama di Indonesia," ujar dia dalam siaran pers, Kamis (22/11).

Gabungan antara layanan 5G dengan 3D Augmented Reality ini bisa menunjang industri, seperti pendidikan dan perawatan kesehatan. Sebab, 3D Augmented Reality membantu pekerja melihat dan berinteraksi dengan objek virtual yang terlihat hidup seperti anatomi manusia fotorealistik dan gambar 360 derajat dari planet Bumi.

Menurutnya, augmented reality memiliki potensi yang sesuai untuk digunakan oleh perusahaan atau konsumen akhir. Ia mencontohkan, industri yang akan mendapat manfaat dari augmented reality adalah industri jasa yang menyediakan bantuan jarak jauh, perawatan kesehatan, pendidikan dan retail.

(Baca juga: Transformasi Bisnis Digital Indosat Dijanjikan Tanpa PHK

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...