Lewat Finmas, Pendiri Skype Jajal Pasar Fintech Indonesia

Desy Setyowati
29 November 2018, 18:23
Fintech
Arief Kamaludin | Katadata

Salah satu pendiri (co-founder) Skype, Geoffrey Prentice, sukses menjaring pendanaan senilai US$ 105 juta bagi proyek financial technology (fintechmicrolending besutannya, Oriente. Berbasis di Hong Kong, Oriente kini bersiap memasuki pasar Vietnam, Filipina dan Indonesia.

Di Indonesia, Oriente bakal mengakuisisi 85% kepemilikan di PT Orientee Mas Sejahtera, perusahaan milik Grup Sinarmas yang bergerak dibidang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi dengan merek Finmas.

Sementara, hingga akhir September 2018 PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), anak usaha Grup Sinarmas, masih menguasai 99,44% saham Orientee Mas Sejahtera.

Vice President of Communications and Public Affairs Oriente Karun Arya menyatakan, Indonesia adalah pasar yang besar dan potensial. Untuk itu, perusahannya fokus mengembangkan Finmas.

Sejalan dengan hal itu, tambahan modal yang diperoleh Oriente sebesar US$ 105 juta atau Rp 1,53 triliun digunakan untuk mengembangkan infrastruktur Finmas. "Indonesia adalah pasar yang besar dan penting bagi kami. Kami bersemangat membangun bisnis di Indonesia," ujar Karun di Jakarta, Kamis (29/11).

(Baca juga: Gandeng 3 Manajer Investasi, Bukalapak Luncurkan 5 Produk Reksa Dana)

Saat ini, Finmas menyediakan cash loan untuk peminjam individu dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti warung. Namun, CEO Finmas Peter Lydian Sutiono mengatakan, perusahaannya bakal mengeluarkan produk pinjaman lain untuk menyasar lebih banyak konsumen.

"Kami lihat warung ini paling susah dapat akses finansial. Jadi kami lihat individual dan mikro ini (sebagai pasar potensial)," ujar Peter.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...