Petani Minta Bulog Lebih Optimal Menyerap Beras Dalam Negeri

Michael Reily
29 November 2018, 18:41
Beras bulog
ANTARA FOTO/Rahmad
Tumpukan beras di Gudang Bulog di Lhokseumawe, Aceh, 31 Januari 2018.

Serikat Petani Indonesia (SPI) meminta Perum Bulog untuk meningkatkan penyerapan beras petani setelah mendapatkan fleksibilitas pembelian. Sebab, Bulog harus menjaga stabilisasi harga di tingkat petani maupun konsumen sebagaimana tugas dan fungsinya.

Ketua Umum SPI Henry Saragih merespons positif keleluasaan Bulog untuk membeli beras atau gabah di atas Harga Pembelian Pemerintah  seperti yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015. "Menurut kami bagus, mereka sudah seharusnya membeli di luar harga yang sudah ditetapkan, menyesuaikan harga pasar," kata Henry kepada Katadata.co.id di Jakarta, Rabu (28/11).

Henry mengatakan penyerapan Bulog akan lebih maksimal jika ada kelembagaan dan kemitraan dengan petani. Dengan begitu proses pendistribusian berasnya juga bisa semakin lancar untuk menjaga pasokan di gudang tetap tersedia namun  dengan kualitas yang juga tetap baik. 

(Baca: Bulog Beli Beras di Atas Harga Acuan, Darmin: Harus Siap Hadapi BPK)

Saran itu dilakukan karena Bulog dinilai belum mampu mendistribusikan beras dengan baik, khususnya di daerah yang cadangannya surplus, seperti di Lampung.  Dengan demikian daya saing Bulog untuk melakukan penyerapan dan pendistribusian beras petani masih terbatas.

Henry juga mengatakan kemitraan antara Bulog dan petani akan mengontrol harga menjadi lebih baik. "Kalau Bulog memiliki harga beli fleksibel jangan sampai harga di tingkat konsumen terdorong terus,  seharusnya petani juga ," ujarnya.

Dengan upaya pemerintah mendorong komoditas pangan dan pertanian, SPI pun  meminta supaya jagung juga bisa masuk ke dalam instrumen yang sama.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyetujui permintaan Perum Bulog untuk membeli beras di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Dengan demikian, Bulog dapat leluasa dalam menjalankan pengadaan beras cadangan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...