Saka Energi Sepakat Jual Minyak Mentah ke Pertamina

Anggita Rezki Amelia
27 Desember 2018, 14:48
minyak
Katadata

PT Saka Energi Indonesia sepakat untuk menjual jatah minyaknya ke PT Pertamina (Persero). Ini merupakan bagian dari tindak lanjut Peraturan Menteri ESDM Nomor 42 Tahun 2018 tentang Prioritas Pemanfaatan Minyak Bumi untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri. Tujuannya, untuk mengurangi impor minyak mentah.

Hal tersebut pun dibenarkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto. "Saka sudah okay," kata dia kepada Katadata.co.id,  Rabu (26/12).

Namun, volumenya masih belum bisa dipublikasikan. Adapun sejak Januari hingga September 2018, produksi migas anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mencapai 34.000 barel setara minyak per hari (boepd).

Direktur Utama Saka Energi Tumbur Parlindungan juga tidak membantah hal tersebut meskipun belum bisa menyebut volume minyak yang akan dijualnya itu.  "Betul," kata dia, Rabu (26/12).

Sebelum Saka,  perusahaan migas asal Amerika Serikat, Chevron telah sepakat menjual jatah minyaknya ke Pertamina. Transaksi ini sempat tertunda lantaran terganjal masalah perpajakan. Namun, Djoko memastikan masalah pajak Chevron sudah selesai.

Chevron menjadi kontraktor besar yang memiliki bagian minyak terbesar dibandingkan yang lain. Hingga semester I tahun 2018, jatah minyak PT Chevron Pacific Indonesia yang diekspor 91,9 ribu barel per hari (bph).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...