Kisaran Biaya Produksi Film Berdasarkan Kanal Penayangan

Dini Hariyanti
3 Januari 2019, 13:56
Poster Film Bumblebee
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Dua orang pengunjung Cinema XXI Jatinegara melintas di depan poster film Bumblebee, Matraman, Jakarta Timur (26/12).

Film termasuk karya intelektual berbiaya tinggi dalam proses produksinya. Tidak hanya untuk membayar aktor dan individu yang terlibat, kebutuhan rupiah juga terkait teknik sinematografi.

Ketua Umum Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) Fauzan Zidni mengakui bahwa sumber permodalan untuk memproduksi film sekarang lebih bervariasi. Dulu, imbuhnya, sineas kerap merogoh kocek pribadi untuk menutup kebutuhan ongkos produksi.

Kesempatan mendapatkan dana segar kini semakin terbuka. Tantangan selanjutnya terkait prospek keekonomian atasi film yang hendak diproduksi. "Sekarang, perusahaan teknologi mulai masuk, ada dari modal ventura juga," ucap Fauzan kepada Katadata.co.id, Kamis (3/1).

Yang pasti, ongkos pembuatan film tidak bisa dipatok rata. Berikut ini gambaran kebutuhan biaya produksi enam jenis film berdasarkan berdasarkan teknik penceritaan, kanal pertunjukan, dan skala produksi. (Baca juga: Prospek Bisnis Film 2019: Saluran Distribusi Digital Kian Mewabah

1. Cerita panjang layar lebar

Film yang tampil di bioskop ini menghabiskan sekitar Rp 1 miliar - Rp 10 miliar. Nilainya bisa membengkak terpengaruh proses pembuatan yang tidak sebentar serta penggunaan teknologi dan peralatan canggih. Sumber daya manusia (SDM) yang terlibat juga lebih banyak dibandingkan dengan jenis film lain.

Total waktu produksi terbilang lama bahkan bisa lebih dari setahun. Khusus pengambilan gambar saja membutuhkan satu hingga dua bulan. Sutradara Kimo Stamboel menyatakan, salah satu filmnya ada yang digarap sejak 2015 tetapi baru rilis tahun ini.

"(Misalnya) Dreadout itu mulai menulis skenario dari 2015. Khusus finalisasi proses produksi sekitar enam bulan," ujarnya secara terpisah. (Baca juga: Istimewanya Dreadout, Film Gim Horor Lokal Membidik 1,5 Juta Penonton)

2. Cerita panjang televisi

Estimasi biaya produksi tayangan ini antara Rp 380 juta - Rp 1 miliar dengan durasi sekitar 48 menit hingga 72 menit. Ongkos pembuatan film panjang layar kaca ini terkait skema bisnis televisi, yakni tarif tayang per jam ditentukan pendapatan iklan dan jumlah pelanggan jaringan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...