Timses Prabowo Sebut Kedua Kubu di Pilpres 2019 Sebarkan Hoaks
Peredaran kabar bohong (hoaks) semakin marak menjelang pelaksanaan Pemilu serentak dan Pilpres 2019. Kedua kubu pasangan calon dinilai sama-sama menyebarkan hoaks.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, membantah jika hanya kubunya yang menyebarkan hoaks. Menurutnya, hoaks juga disebarkan oleh kubu pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kubu pasangan calon nomor urut 02 selama ini kerap dituding menyebarkan kabar bohong. Salah satunya terkait isu tujuh kontainer surat suara yang telah tercoblos.
"Tinggal dibuktikan saja. Kalau hasil surveinya Burhanuddin (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi) kedua belah pihak," kata Mardani di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Selasa (8/1).
Mardani mengatakan, salah satu hoaks yang disebarkan kubu Jokowi-Ma'ruf, yakni isu Prabowo terlibat penculikan aktivis 1997/1998. Mardani mengklaim isu tersebut belum terbukti kebenarannya.
Menurutnya, penyebaran isu tersebut miskin konten dan makna. Hal tersebut justru membuat bising dan lelah masyarakat. "Masyarakat harus menepisnya, masyarakat mencoba untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi," kata Mardani.
(Baca: Polri Tangkap Lagi Satu Tersangka Kasus Hoaks Surat Suara Tercoblos)