Bank Pemerintah Waspadai Perang Bunga di Tengah Likuiditas Ketat

Rizky Alika
15 Januari 2019, 14:50
ATM
Arief Kamaludin|KATADATA
ATM

Likuiditas keuangan di perbankan masih tampak ketat. Sejumlah bank pun banyak menebar program pemikat untuk menarik dana masyarakat. Situasi seperti ini yang sedang diwaspadai kalangan perbankan.

Karena itu, Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Maryono mengatakan perlu pengaturan suku bunga deposito. Pengaturan tersebut agar masing-masing bank umum kelompok usaha (BUKU) satu sampai empat tidak berlomba-lomba menaikkan bunga.

Advertisement

(Baca: Likuiditas Bank Masih Ketat, LPS Prediksi Bunga Simpanan Akan Naik)

Dia menilai aturan tersebut dapat disusun secara fleksibel agar tidak mengganggu mekanisme pasar. Di sisi lain, tidak ada pasar yang dibiarkan secara bebas tanpa aturan. “Kalau tidak diatur, apalagi ada pengetatan likuiditas, dana akan berkembang sehingga tidak bisa memberikan suasana kondusif dalam menciptakan suku bunga yang stabil,” kata Maryono di depan Komisi Keuangan DPR di Jakarta, Selasa (15/1).

Menanggapi hal itu, anggota Komisi Keuangan DPR Andreas Susetyo menilai distorsi antar BUKU satu hingga empat masih terjadi. Karenanya, kategorisasi pembagian BUKU perlu pengkajian. Dia mengusulkan konsolidasi perbankan atau pengaturan suku bunga deposito.

Namun, penyusunan aturan harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat mengganggu mekanisme pasar. Sementara itu, apabila terjadi pengetatan likuiditas, bank kecil akan terkena dampak yang akan diikuti oleh bank besar.

(Baca: LPS Naikan Suku Bunga Penjaminan 25 Bps)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement