IHSG Naik Tipis 0,07%, Pembelian Bersih Investor Asing Capai Rp 1,45 T

Happy Fajrian
16 Januari 2019, 19:12
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bursa Efek Indonesia mengadakan konferensi pers mengenai Pengumuman Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan (27/12). Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan dirinya optimis dengan pergantian tahun ini, meski tahun depan memasuki tahun politik. Justru tantangan terbesar datang dari faktor eksternal yang tak bisa dihindari.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (16/1), mengalami fluktuasi yang cukup parah. Mengawali perdagangan di zona hijau naik 0,22% ke level 6.422,68, IHSG sempat terperosok 0,14% ke zona merah di level 6.394,17, dan menutup sesi 1 dengan naik 0,19% ke level 6.420,89.

Pada sesi 2, IHSG lebih banyak bergerak di zona merah, dan menyentuh titik terendahnya hari ini pada level 6.385,59. Baru pada penghujung perdagangan, IHSG mampu membalikkan keadaan dan finis di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,07%.

Ada empat indeks sektoral yang berkontribusi besar mendorong IHSG kembali ke zona hijau, yaitu sektor aneka industri yang naik 1,27%, infrastruktur naik 1,26%, tambang naik 1,08% dan keuangan naik 0,38%. Sementara itu sektor barang konsumsi paling besar menahan laju kenaikan IHSG dengan koreksi 1,1%, serta sektor manufaktur yang juga turun 0,71%.

(Baca: Dibuka Naik 0,22%, IHSG Berpeluang Melaju Didorong Dana Asing

Transaksi saham hari ini mencapai Rp 10,08 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan mncapai 13,59 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 516.125 kali. Sebanyak 214 saham terangkat, 182 saham turun, dan 148 stagnan. Dana asing kembali membanjiri pasar saham Indonesia. Investor asing untuk hari kedua secara berturut-turut melakukan pembelian bersih saham hingga lebih dari Rp 1 triliun, tepatnya Rp 1,45 triliun.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu mengatakan pola pergerakan IHSG terlihat masih cukup kuat untuk kembali melanjutkan penguatan ditunjang oleh berlanjutnya aksi beli investor asing. "Arus capital inflow di pasar saham masih terjadi sejak awal tahun ini sehingga menopang IHSG," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...