Turun Sejak 2010, Cadangan Minyak Sentuh Level Terendah

Anggita Rezki Amelia
17 Januari 2019, 09:03
Sumur Minyak
Chevron

Cadangan minyak bumi Indonesia terus mengalami penurunan sejak tahun 2010. Bahkan, tahun lalu, cadangan minyak menyentuh level terendah.

Mengacu data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan minyak tersisa 3,15 miliar barel. Ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 3,17 miliar barel.

Advertisement

Sedangkan, dari laporan tahunan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), cadangan minyak tahun 2010 bisa mencapai 4,23 miliar barel. Lalu, turun pada 2011 menjadi 4,04 miliar barel. Tahun berikutnya juga tidak mampu meningkat dan hanya mencapai 3,74 miliar barel. Tahun 2013 sebesar 3,69 miliar barel, tahun 2014 mencapai 3,62 miliar barel. Setahun berikutnya turun menjadi 3,4 miliar barel, dan tahun  2016 sebesar 3,31 miliar barel.

Sementara itu cadangan gas Indonesia mengalami fluktuasi. Tahun 2010 cadangan gas 108,40 tscf.  Lalu pada 2011 cadangan gas sebesar 104,71 tscf. Begitu juga pada 2012 yang hanya sebesar 103,35 tscf. Tahun 2013 menjadi 101,54 tscf. Tahun 2014 sebesar 100,26 tscf. Tahun 2015 menjadi 33,03 tscf. Namun, pada 2016 cadangan gas meningkat menjadi 55,22 tscf. Akan tetapi, setahun berikutnya turun menjadi 54,36 tscf dan tahun 2018 naik 99,06 tscf.

Jika ditarik ke belakang,  cadangan migas terbesar yang ditemukan dalam 17 tahun terakhir adalah blok Cepu di Jawa Timur. Blok ini ditemukan tahun 2001 oleh ExxonMobil dengan cadangan di atas 2.000 MMBOE.

Kondisi cadangan minyak terbukti saat ini pun sempat menjadi sorotan pasangan calon presiden dan wakilnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dalam seminar publik pada Selasa (15/1), Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dirgo D Purbo mengatakan cadangan minyak Indonesai kini sudah masuk tahap kritis.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement