Besok, KPU Mulai Produksi Surat Suara Pemilu 2019

Hari Widowati
18 Januari 2019, 15:10
Surat suara yang telah divalidasi di KPU
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama tim sukses kedua pasangan calon dan pemimpin partai politik telah memvalidasi surat suara untuk Pemilu 2019.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memulai pencetakan kartu suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 oleh perusahaan pemenang tender pada Sabtu (19/1). Produksi surat suara dilakukan di tiga tempat, yakni di Jakarta, Makassar, dan Jawa Timur.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, hari ini KPU telah melakukan rapat koordinasi persiapan logistik pemungutan suara. "Direncanakan Sabtu besok mulai produksi (surat suara)," kata Arief seperti dikutip Antara di kantornya, Jakarta, Jumat (18/1).

Advertisement

KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengawasi produksi surat suara mengingat produksi logistik Pemilu 2019 berbeda dengan pengadaan barang biasa. "Perlu dipantau agar tidak terjadi produksi berlebihan, memastikan kertas surat suara yang cocok, lalu memastikan warna sesuai," ujarnya.

Selain memastikan kualitas surat suara, KPU juga akan memastikan distribusi logistik Pemilu 2019 tepat waktu dan sampai tujuan dengan baik. Arief mengatakan, KPU akan mengerjakan seluruh proses ini dengan transparan. KPU juga menempatkan petugas KPU dan petugas Kepolisian di tempat produksi.

(Baca: Polisi Dalami Aktor Intelektual dan Penyandang Dana Hoaks Surat Suara)

Kenali Lima Warna Surat Suara

Surat suara dalam Pemilu 2019 akan memiliki lima warna yang berbeda-beda. Warna kuning untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, merah untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dan biru untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi. Selain itu, kartu suara warna hijau untuk DPRD Kabupaten/kota dan warna abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement