BEI Siapkan Pembukaan Rekening Efek Tanpa Tatap Muka
Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menyederhanakan sistem pembukaan rekening efek tanpa melakukan tatap muka diperkirakan dapat diimplementasikan pada medio April-Juni 2019 mendatang. Dengan penyederhanaan ini proses pembukaan rekening efek dapat dilakukan hanya dalam hitungan jam.
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Fithri Hadi mengatakan proses pembuatan rekening efek selama ini membutuhkan waktu hingga 2 minggu lamanya. Untuk itu, otoritas pasar modal berupaya untuk menyederhanakan proses tersebut agar pasar modal semakin dibanjiri oleh investor baru.
"Dengan adanya simplifikasi, nanti buka rekening bisa pakai internet, pakai KTP, kemudian tanda tangan digital, lalu selfie dengan face recognition. Sekarang masih piloting, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mau melihat dulu," kata Fithri di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (24/1).
(Baca: BEI Cari Cara Tingkatkan Valuasi Start Up Agar Dapat IPO)
Melalui simplifikasi yang akan diterapkan oleh pihak bursa, nantinya pembukaan rekening efek dapat dilakukan melalui telepon seluler (ponsel) pintar dan aplikasinya mampu diadopsi oleh anggota bursa. Pihak akan menyediakan sistem penyimpanan awan (cloud) sehingga anggota bursa tidak perlu melakukan investasi di perangkat teknologi informasi (TI).
Menurutnya, banyak perusahaan efek yang menunda investasi pada TI karena memang bukan merupakan fokus bisnisnya. Dengan core bisnis mereka berada pada ekuitas, investasi TI dinilai tidak berdampak pada peningkatan kinerja yang signifikan sehingga membuat perusahaan efek menundanya untuk berinvestasi pada TI.
Namun, dengan makin canggihnya teknologi, ada risiko yang mengikutinya. Menurut Fithri, pihak BEI sendiri tidak akan terkena dampak yang besar dari serangan cyber karena BEI menjalankan skema business to business (B2B) dengan anggota bursa. "Yang memiliki risiko besar terkena serangan cyber adalah anggota bursa karena mereka yang bersentuhan secara langsung dengan konsumen," katanya.
(Baca: Penjamin Efek Harus Serap Saham yang Tidak Laku Lewat E-Book Building)
