Penjualan Listrik Tahun Ini Meningkat 5%
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menargetkan penjualan listrik pada tahun ini bisa meningkat menjadi 245 Terra Watt hour (TWh) atau 5% dibandingkan tahun lalu sebesar 235 TWh. Target itu lebih banyak disumbang sektor industri dan rumah tangga.
Direktur Pengadaan Strategi 2 PT PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan sektor rumah tangga bahkan bisa menyumbang 50% dari total penjualan. "Sumbangan industri 40% dan rumah tangga 50%. Di Jawa lebih banyak industri," kata dia, di Jakarta, Selasa (29/1).
Iwan menjelaskan bahwa penjualan listrik terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi. Adapun, pada 2017 penjualan listrik sebesar 225 Twh. Pada kuartal III 2018, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17%.
Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat konsumsi listrik tahun 2018 mencapai 1.064 kilowatt per hour (kWh). Capaian itu meningkat 1% dari tahun sebelumnya.
Tahun ini, target konsumsi listrik juga naik menjadi 1.200 kWh per kapita. Target itu dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sekitar sekitar 5,4%. "Karena ada pertumbuhan ekonomi, dari situ saja sudah ketahuan," kata Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu di Jakarta, Kamis (10/1).
(Baca: Makin Murah, Penggunaan PLTS Atap Mulai Digemari)
Sejak 2014 konsumsi listrik nasional terus meningkat. Pada 2014 konsumsi listrik tercatat 878 kWh per kapita. Kemudian pada 2015 mencapai 918 kWh per kapita dan pada 2016 terus meningkat sebesar 956 kWh per kapita.