Jokowi Ungkap Alasannya Fokus Membangun Infrastruktur

Dimas Jarot Bayu
3 Februari 2019, 08:16
Jokowi di Tol Kualanamu
ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) meninjau Jalan Tol Trans Sumatera ruas gerbang tol Kualanamu saat diresmikan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (13/10).

Pemerintah fokus membangun infrastruktur karena berbagai program pembangunan tidak mungkin dikerjakan secara bersamaan. Hal ini disebabkan anggaran negara yang terbatas.

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jika anggaran dibagikan secara merata, dampak pembangunan tidak akan bisa dirasakan oleh masyarakat. "Kita sudah bertahun-tahun mengecer-ecer anggaran, hasilnya apa? Baunya saja enggak kelihatan," kata Jokowi di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2) malam.

Oleh karena itu, pemerintahan Jokowi dalam empat tahun terakhir menjadikan infrastruktur sebagai fokus pembangunannya. Pasalnya, pembangunan infrastruktur gampang dikontrol dan diawasi. Hasilnya pun langsung terlihat.

Jokowi pun bercerita soal pembangunan jalan tol dalam empat tahun terakhir. Dia mengklaim telah berhasil membangun jalan tol sepanjang 782 kilometer hingga akhir 2018. Panjang jalan tol itu pun akan bertambah lagi hingga 1.854 kilometer pada 2019.

Pertambahan panjang jalan tol yang dibangun telah melampaui berbagai pemerintahan sebelumnya sejak 1978. "Setelah 40 tahun, sampai 2014 Indonesia baru membangun (jalan tol) 780 kilometer," kata Jokowi.

Meski demikian, dia merasa hal tersebut masih belum memuaskan. Jokowi lantas mengacu dengan pembangunan jalan tol yang dilakukan Tiongkok dalam periode yang sama mencapai 280 ribu kilometer. "Itu jangan ditepuktangani, karena saya anggap ini masih lambat, meski sudah kerja pagi malam pagi, tiga shift," kata Jokowi.

(Baca: Wali Kota Semarang: Yang Tak Dukung Jokowi, Jangan Pakai Jalan Tol)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...