Penerbitan Obligasi Global Diprediksi akan Dipacu pada Mei-Juni 2019

Rizky Alika
15 Februari 2019, 15:50
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA
Penerbitan global bond bisa jadi penolong saat kebutuhan dolar AS meningkat pada Mei-Juni mendatang.

Surat Berharga Negara (SBN) syariah berdenominasi valas atau sukuk global yang baru saja dijual pemerintah diburu investor. Kementerian Keuangan menyebut hal ini seiring kondisi pasar keuangan global yang tengah tenang. Namun, ekonom menilai, pemerintah tidak akan memacu kuota penebitan SBN valas atau global bond di awal tahun ini.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan momentum yang tepat untuk menerbitkan obligasi global adalah pada awal Juni. Sebab, sesuai siklus tahunan, kebutuhan dolar Amerika Serikat (AS) meningkat pada periode Mei-Juni untuk pembayaran utang maupun pembagian dividen korporasi.

Bila global bond diterbitkan pada periode ini maka bisa menopang kebutuhan dolar AS tersebut, sehingga membantu meredam tekanan terhadap nilai tukar rupiah. “Ada siklus di mana pasar butuh dolar, awal Juni bisa diterbitkan (obligasi global)," kata Lana kepada katadata.co.id, Kamis (14/2).

(Baca: Sukuk Global Indonesia US$ 2 Miliar Laris, Oversubscribed 3,8 Kali)

Lana menambahkan, pemerintah juga kemungkinan tidak menggeber penerbitan global bond di awal tahun lantaran menunggu kemungkinan bunga acuan turun. Sebab, penurunan bunga acuan dapat mengurangi beban pemerintah dalam membayar utang.

Tahun ini, pemerintah berencana menerbitkan global bond sebesar 14-17% dari rencana penerbitan surat berharga negara (SBN) bruto yang sebesar Rp 825,70 triliun. Ini artinya sekitar Rp 115 triliun hingga Rp 140 triliun.  

Mengutip keterangan tertulis Kementerian Keuangan, obligasi global akan diterbitkan sebagai komplementer untuk menghindari crowding out (perebutan dana) di pasar domestik serta menjaga keberadaan di pasar modal internasional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...