Pertamina Tambah 18 SPBU dan 6 Layanan BBM di Tol Trans Jawa
PT Pertamina (Persero) menambah 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 6 titik layanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sepanjang ruas Tol Trans Jawa. Penambahan sejumlah SPBU dan layanan BBM ini melengkapi 32 SPBU yang sudah beroperasi saat ini.
“Pertamina akan terus memberikan pelayanan terbaik, termasuk di sepanjang jalur tol Trans Jawa dengan mengoptimalkan SPBU yang ada, dan membangun SPBU baru,” kata Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid dalam keterangan resminya, Minggu (17/2).
Dia menjelaskan 6 layanan BBM dibangun di Kilometer (KM) 275 A, KM 379 A, KM 391, KM 282 B, KM 360 B, dan KM 626 A. Keenam SPBU nonpermanen ini sudah mulai beroperasi di sepanjang Tol Trans Jawa dari Merak (Banten) sampai Pasuruan (Jawa Timur).
Mas’ud menambahkan layanan BBM tambahan ini beroperasi dari pukul 06.00 hingga pukul 20.00 setiap hari, mulai tanggal 17 Februari 2019 dan menyediakan produk BBM diantaranya Pertamax, Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex.
(Baca: Pemilik Restoran Sebut Omzet Susut Drastis Sejak Trans Jawa Beroperasi)
Sementara 18 SPBU tambahan, masih dalam tahap pembangunan saat ini. Targetnya, seluruh SPBU permanen ini bisa rampung pembangunannya dan mulai beroperasi sebelum musim mudik lebaran tahun ini.
Adapun rencana penambahan titik SPBU di Jalur Tol yang akan dibangun pada tahun 2019 yakni KM 260 B, KM 282 B, KM 287 A ruas Pejagan – Pemalang, KM 324 A, KM 339 B, KM 344 A Pemalang – Batang, KM 360 B, KM 378 A, 360 B Semarang – Batang, KM 519 A, KM 519 B, KM 575 A, 575 B Solo – Ngawi, KM 626 A, KM 626 B Ngawi – Kertosono, KM 725 A Surabaya – Mojokerto, KM 64 A dan KM 64 B Gempol – Pasuruan.
“Layanan BBM yang kami siapkan di ruas tol Trans Jawa ini merupakan salah satu wujud untuk dapat memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat sehingga nantinya masyarakat lebih mudah mendapatkan akses mendapatkan BBM.” ujar Mas’ud dalam keterangan resminya, minggu (17/2).
Pertamina telah merencanakan pembangunan layanan BBM berupa SPBU di jalur Tol Trans Jawa sejak tahun lalu. Langkah ini didahului oleh perjanjian kerjasama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero) dan nota kesepahaman dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.