Terkoreksi 2,03% Sepekan Lalu, IHSG Berpotensi Rebound Pekan Ini

Image title
18 Februari 2019, 05:00
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia

Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan ketiga Februari 2019 terkoreksi 2,03% ke level 6.389,08 dibanding penutupan pekan sebelumnya di level 6.521,66. Koreksi pada IHSG dipicu kepanikan investor setelah lembaga riset internasional Credit Suisse menurunkan rekomendasi terhadap pasar saham Indonesia menjadi 10% (underweight) dari sebelumnya 20% (overweight) yang disertai dengan saran untuk mengurangi porsi investasi saham di Indonesia.

Penurunan rekomendasi tersebut membuat pelaku pasar menduga IHSG sudah tidak lagi aman sehingga memicu investor untuk menjual asetnya di pasar saham Indonesia. Aksi jual tersebut membuat IHSG langsung terkoreksi cukup dalam sebesar 1,06% di awal pekan kemarin.

Advertisement

Lalu bagaimana pergerakan IHSG pekan ini? Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai laju IHSG pekan ini berpotensi untuk bergerak positif. Menurutnya sentimen yang dapat menopang kenaikan IHSG tersebut berasal dari pasar Amerika Serikat (AS) karena data penjualan ritel Amerika Serikat pada Desember 2018 mengalami kontraksi sebesar 1,2% dibandingkan dengan periode November 2018, yang merupakan penurunan terburuk dalam sembilan tahun terakhir.

(Baca: Banyak Tekanan Domestik dan Global, IHSG Turun di Bawah Level 6.400)

Hal tersebut membuat investor meragukan kekuatan ekonomi AS, dan membuat pelaku pasar pasar kesulitan mencari pilihan alternatif investasi lain jika IHSG terkoreksi. "Potensinya bisa membuat mereka (investor) kembali ke Indonesia karena ekonomi Indonesia sangat stabil di kisaran 5%," katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (15/2).

Menurut William, sentimen negatif IHSG pekan lalu sudah kembali netral pada pekan ini dan pergerakan pasar akan kembali normal seperti sebelum ada koreksi yaitu di sekitar level 6.500. Hal itu karena indikasi pelemahan IHSG sudah dibatasi selama sepekan lalu, hanya pada range level 6.390 hingga 6.420. "Maka yang akan terjadi adalah rebound," kata William.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya juga menilai potensi IHSG pekan ini akan bergerak positif. Dia menilai, pergerakan IHSG masih akan ditunjang oleh capital inflow atau aliran modal asing yang masih mengalir masuk ke Indonesia sejak awal tahun ini. Sepanjang tahun ini atau year to date (ytd), dana asing yang masuk melalui pasar saham mencapai Rp 10,96 triliun, dengan rincian sebesar Rp 8,47 triliun masuk melalui pembelian bersih investor asing di pasar reguler.

"Diharapkan (capital inflow) dapat masuk secara berkelanjutan sehingga dapat mendongkrak IHSG untuk terus dapat mencetak rekor baru, hari ini (Senin) IHSG berpotensi melenggang naik," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement