Fintech OneConnect Bawa Investasi Rp 140 miliar ke Indonesia
PT OneConnect Financial Technology (OneConnect), anak usaha Grup Ping An Insurance di bidang financial technology (fintech) resmi beroperasi. Ping An yang merupakan salah satu perusahaan asuransi terbesar di Tiongkok itu menyiapkan US$ 10 juta atau sekitar Rp 140 miliar di Indonesia.
CEO OneConnect Financial Technology, Tan Bin Ru mengatakan, dirinya yakin kehadiran perusahaan fintech ini di Indonesia dapat menjadi salah satu investasi terbesar perusahaanya.
“Di Singapura, kami menginvestasikan US$ Singapura 10 juta. Tentunya kami akan menyiapkan jumlah yang sama di Indonesia,” ujar Tan saat ditemui di Hotel Kempinski, Rabu (20/2).
Lebih lanjut Tan mengatakan, timnya telah paham berbagai tantangan yang dialami industri fintech di Indonesia. Ia berharap Indonesia bisa memanfaatkan OneConnect yang menggunakan teknologi mobile-first untuk meningkatkan akses finansial lewat platform digital seperti di Tiongkok.
(Baca: Startup Fintech atau Travel Berpeluang jadi Unicorn Kelima Indonesia)
Sebagai perusahaan penyedia software as a service (SaaS), OneConnect menawarkan teknologi untuk mempermudah lembaga finansial mikro dan menengah. Beberapa layanan yang ditawarkan merupakan layanan di bidang artificial intelligence, blockchain, platform cloud, dan biometric identification.
Salah satu keunggulan OneConnect adalah Autentikasi Biometrik dalam bentuk pengenalan wajah atau facial recognation (FR) yang memiliki tingkat akurasi 99,8% dan telah diakui sebagai nomor satu di dunia oleh Labeled Faces in the Wild (LFW).
Teknologi ini digunakan untuk melakukan verifikasi identitas pelanggan secara akurat dan aman pada masa pendaftaran. Selain itu, OneConnect juga menyediakan rangkaian solusi teknologi Biometrik, termasuk Liveness Detection, Voiceprint, Microexpression, dan lainnya.
Direktur Utama PT OneConnect Financial Technology Indonesia, Hendra Tan mengatakan, hadirnya OneConnect Indonesia diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kemampuan mengontrol resiko, dan mengurangi biaya finansial masyarakat Indonesia.
(Baca: Ekspansi Alibaba Meningkatkan Pengguna Komputasi Awan di Indonesia)
“Kita perlu membuka pikiran dan belajar dari negara lain. Dengan OneConnect, ini bisa membawa teknologi untuk mempermudah finansial di Indonesia," ujar Hendra.
Sebagai langkah pertamanya di Indonesia, OneConnect bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (ASPARINDO) untuk membantu para pedagang pasar bertransformasi ke pasar digital.
Ketua Umum ASPARINDO, Y Joko Setiyanto mengatakan, pihaknya optimis kerja sama ini akan berjalan dengan baik jika disosialisasikan dengan baik. Pasalnya, ia menilai digitalisasi akan menunjang efisiensi para pedagang.
“Kami harap dengan adanya rencana (kerja sama) ini, para pedagang menjadi lebih mudah untuk mendapatkan modal usaha,” ujar Joko.
