Kenaikan IHSG Pekan Lalu 1,76% Ditopang Sektor Tambang dan Keuangan

Happy Fajrian
24 Februari 2019, 17:36
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bursa Efek Indonesia mengadakan konferensi pers mengenai Pengumuman Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan (27/12).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi cukup dalam karena aksi ambil untung investor pada akhir pekan. Kendati demikian, ISHG masih mencatatkan kinerja yang positif sepanjang pekan ketiga Februari dengan kenaikan sebesar 1,76% ke posisi 6.501,38 dari posisi 6.389,09 pada penutupan pekan sebelumnya.

Seiring dengan kenaikan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan sebesar 1,76% menjadi sebesar Rp7.392,35 triliun dari Rp7.264,29 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Sementara itu, untuk rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami peningkatan sebesar 5,18% menjadi Rp9,63 triliun dari Rp9,16 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Kemudian rata-rata volume transaksi harian BEI
juga mengalami peningkatan sebesar 0,03% menjadi 14,22 miliar unit saham dari 14,21 miliar unit saham dari pekan sebelumnya.

Hanya rata-rata frekuensi transaksi harian saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang turun 4,40% menjadi 444,47 ribu kali transaksi dari 464,93 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

(Baca: Dipengaruhi Sentimen Negatif dari AS, IHSG Terkoreksi 0,56%)

Pada pekan ketiga ini, tepatnya pada Kamis (21/2) BEI resmi mencatatkan emiten ke-6 yang melantai di pasar modal tahun ini yaitu​ PT Armada Berjaya Trans Tbk yang tercatat dengan kode saham JAYA dan dicatatkan pada Papan
Pengembangan BEI. JAYA merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor infrastruktur, utilities dan transportasi dengan subsektor transportasi.

Aksi ambil untung melanda pasar pada perdagangan akhir pekan setelah sampai Kamis (21/2) IHSG telah mengalami kenaikan sebesar 2,33%. IHSG sendiri mengawali pekan ketiga dengan kenaikan 1,72% setelah sepanjang pekan sebelumnya mengalami koreksi yang cukup dalam.

Kenaikan tersebut, selain karena pasar yang rebound setelah terkoreksi, analis menilai juga dipengaruhi oleh debat calon presiden, terutama pemaparan program oleh petahana terkait infrastruktur dan kebijakan B20 yang mendorong kenaikan saham-saham di dua sektor tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...