Seharian di Zona Merah, IHSG Mengakhiri Perdagangan Naik 0,24%

Happy Fajrian
26 Februari 2019, 18:44
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bursa Efek Indonesia mengadakan konferensi pers mengenai Pengumuman Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan (27/12). Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan dirinya optimis dengan pergantian tahun ini, meski tahun depan memasuki tahun politik. Justru tantangan terbesar datang dari faktor eksternal yang tak bisa dihindari.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir pada teritori positif dengan kenaikan sebesar 0,24% ke level 6.540,95 pada akhir perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (26/2).

Dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,07%, IHSG langsung terjun ke zona merah sejak awal sesi I perdagangan. Setelah itu IHSG konsisten bergerak di zona merah hingga menjelang penutupan perdagangan IHSG berhasil kembali ke zona hijau. Sepanjang hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.497,76 sampai 6.540,95.

Advertisement

Total transaksi saham di BEI hari ini tercatat sebesar Rp 9,57 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 17,17 miliar saham. Sebanyak 261 saham berakhir di zona merah, 145 saham bergerak di zona hijau, dan 135 saham nilainya tetap.

"Optimisme investor terkait kemajuan dalam negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok serta menguatnya nilai tukar rupiah berhasil menjadi sentimen positif di pasar," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa.

(Baca: Stanchart Siap Jual Saham Bank Permata karena Berkinerja Rendah)

Investor asing juga menjadi sentimen pendorong IHSG berkat pembelian bersihnya di pasar saham yang mencapai Rp 658,09 miliar di pasar reguler, dan Rp 64,06 miliar di pasar tunai/negosiasi. Ada tiga saham yang paling besar diborong investor asing hari ini hingga lebih dari Rp 100 miliar.

Ketiga saham tersebut yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dibeli asing senilai Rp 192 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 112,7 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 106,2 miliar. Saham BCA menjadi salah satu saham yang paling berkontribusi mendorong kinerja IHSG ke zona hijau, sedangkan saham BRI berkontribusi menahan laju kenaikan IHSG.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement