Menperin Targetkan Ekspor Batik dan Tenun Naik 10%

Michael Reily
21 Maret 2019, 03:00
Batik Vi
Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi pameran batik

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto membuka pameran Adiwastra Nusantara 2019 yang akan diselenggarakan hingga 24 Maret 2019. Dengan adanya pameran ini, dia berharap ekspor batik dan tenun serta produk lain yang dipamerkan bisa meningkat hingga 10%.

Airlangga menjelaskan warisan nusantara seperti batik dan tenun punya nilai tambah yang tinggi serta memiliki keunikan yang besar. "Pameran (Adiwastra Nusantara 2019) bisa menjadi salah satu sarana pemasaran, terutama wilayah regional Asia Tenggara," katanya di Jakarta, Rabu (20/3).

Advertisement

Acara yang sudah terselenggara sejak 2008 ini dibuka oleh penyanyi Titi DJ serta pameran Tenun Donggala karya Didiet Maulana. Sebanyak 400 peserta Usaha Kecil Menengah (UKM) memamerkan karyanya kepada 40 ribu pengunjung yang ditargetkan datang dari negara lain selama lima hari.

(Baca: Ekspor Batik Indonesia Capai Rp 747 Miliar Sepanjang 2018)

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengungkapkan subsektor busana merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang terus mengalami perkembangan signifikan. Apalagi, warisan nusantara sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat luas, termasuk kalangan milenial.

Menurutnya, Adiwastra Nusantara merupakan ajang untuk memperluas kesempatan pelaku ekonomi kreatif di bidang industri tekstil nasional, seperti produsen, pebisnis, dan pengrajin kain tradisional. "Pengembangan industri tekstil nasional bisa memberikan pendapatan ekonomi yang besar," ujarnya.

(Baca: Pameran Batik dan Tenun Adat Adiwastra Bidik Transaksi Rp 50 Miliar)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement