Orasi Kampanye, Prabowo Janji Turunkan Tarif Listrik dalam 100 Hari
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji untuk menurunkan tarif listrik dalam jangka waktu 100 hari saja jika ia terpilih menjadi presiden. Hal itu dia sampaikan dalam orasinya pada Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/4).
Prabowo menambahkan, janjinya tersebut berdasarkan perhitungan dari tim pakar yang memberinya masukan. Salah seorang pakar yang memberikan Prabowo saran tersebut ialah Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Saat berbincang dengan Rizal, Prabowo menghitung harga listrik bisa turun dalam tempo satu setengah tahun. Namun, Rizal mengatakan, harga listrik bisa turun dalam waktu hanya 100 hari. "Saya bilang ke dia, Bung Rizal jangan mengarang. Saya mau bicara ke rakyat di GBK, jangan sampai saya bohong," kata Prabowo menceritakan perbincangannya.
(Baca: Prabowo Janji Turunkan Sembako dalam 100 Hari, Ekonom: Bisa Impor)
Namun, Rizal meyakinkan Prabowo bahwa hal tersebut bisa dilakukan. Prabowo pun bertanya kepada Rizal, kenapa pemerintah saat ini tidak bisa menurunkan harga listrik. "Dia (Rizal) jawab, sekarang banyak yang minta setoran," kata Prabowo yang disambut riuh pendukungnya yang datang memenuhi GBK.
Prabowo mengaku sudah muak dengan kondisi di Indonesia yang banyak terjadi kasus korupsi. Dia menggambarkan, situasinya sudah sangat parah, seperti penyakit kanker dengan stadium empat. "Ini bukan republik yang saya bela, bukan republiknya Bung Karno dan Bung Hatta dan pendiri-pendiri bangsa. Ini republik yan sudah dirampok," katanya.