Surati Petinggi Demokrat, SBY Kritik Kampanye Prabowo Tak Inklusif

Image title
7 April 2019, 14:24
Jutaan manusia menghadiri kampanye akbar yang di laksanakan oleh pasangan calon peresiden dan wakil presiden nomor urut dua yaitu Prabowo dan Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (7/4).
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Jutaan manusia menghadiri kampanye akbar yang di laksanakan oleh pasangan calon peresiden dan wakil presiden nomor urut dua yaitu Prabowo dan Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (7/4).

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyurati tiga petinggi partainya terkait penyelenggaraan kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakilnya nomor 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/4).

Surat tersebut ditujukan untuk Ketua Wanhor Partai Demokrat Amir Syamsudin, Waketum Partai Demokrat Syarief Hassan, dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

Presiden Republik Indonesia ke-6 tersebut menilai, kampanye yang diklaim mendatangkan satu juta pendukung itu tidak inklusif. "Menurut saya, apa yang akan dilakukan dalam kampanye akbar di GBK tersebut tidak lazim dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif," tulis SBY dalam surat yang ditulis kemarin.

(Baca: Prabowo Janji Bawa Pulang Rizieq Shihab Jika Menang)

Penilaian SBY tersebut berawal saat dia menerima set up, run down, dan tampilan fisik kampanye akbar tersebut, pada Sabtu  sore. Karena merasa ada yang ganjil, dia pun mencari tahu ke beberapa pihak. Malamnya dia mendapat konfirmasi bahwa acara tersebut memang ekslusif.

Sehubungan dengan itu, SBY meminta kepada ketiga petinggi partai agar memberikan saran kepada Prabowo selaku calon presiden yang diusung Partai Demokrat. Saran tersebut untuk memastikan beberapa hal, yaitu kampanye yang inklusif, mencerminkan kebhinekaan atau kemajemukan.

(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5%, Prabowo: Ndasmu)

Lalu, ketiga petinggi Partai Demokrat juga diminta untuk memastikan kampanye tersebut tidak menunjukan kekuatan berbasiskan agama, etnis serta kedaerahan, mau pun yang bernuasa ideologi, paham, dan polarisasi politik yang ekstrim.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...