KPU Masih Cek Kebenaran Surat Suara Pemilu Tercoblos di Malaysia
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menelusuri video yang berisi surat suara yang diduga tercoblos di Selangor, Malaysia. Video tersebut beredar luas di media sosial dan pesan aplikasi, WhatsApp.
"Kami sedang cek kebenarannya dan apa yang sedang terjadi," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Jakarta, Kamis (11/4) seperti dikutip dari Antara.
Ilham mengatakan tengah menantikan laporan dari Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) terkait video tersebut. Pemilu luar negeri di Malaysia rencana akan diadakan pada Minggu (14/4).
(Baca: Ancaman People Power Potensi Jadi Blunder bagi Prabowo-Sandiaga)
Ilham meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terlebih dahulu sebelum penyelenggara Pemilu mendapatkan keterangan lebih lanjut. "Kami belum tahu, jangan berspekulasi karena sedang menunggu laporan PPLN," kata Ilham.
Berdasarkan video yang beredar diduga terdapat surat suara Capres - Cawapres dan Calon Legislatif DPR RI Pemilu 2019 yang sebagian diduga sudah dicoblos. Surat suara yang dicoblos tersebut ditemukan di sebuah bangunan kosong di Bandar Baru, Bangi, Selangor, Malaysia.
Berdasarkan video yang beredar surat suara tersebut ada dalam sebuah tumpukan tas berwarna hitam dan sebagian sudah tercecer.
(Baca: KPU: Hasil Pilpres 2019 Luar Negeri yang Beredar di Medsos Itu Hoaks)
Surat Suara Diduga Dicoblos sebanyak 95 Kantong
Surat suara tersebut sebagian sudah dicoblos untuk pasangan nomor urut 01 dan anggota DPR RI Daerah Pemilihan 2 dari Partai Nasdem.
Menurut relawan pemantau Pemilu di Malaysia, Brem N Nulangi, pihaknya menemukan sekitar 95 kantong surat suara tersebut berdasarkan laporan masyarakat.
Terkait peristiwa penemuan surat suara tersebut pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM) sudah menerima laporan dan mengunjungi lokasi tersebut.
(Baca: KPU Minta Kubu Prabowo Tak Selesaikan Persoalan Pemilu di Jalanan)
Ketua Panwaslu Malaysia, Yaza Azzahara dan anggota Rizki Israeni Nur juga telah mendatangi lokasi kejadian.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat mengatakan pihaknya masih akan melakukan pengecekan terkait beredarnya informasi tersebut.
Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya menerima informasi pukul 12.00 dan langsung mendatangi lokasi surat suara yang tercoblos.