Badan Siber Ajak Facebook Atasi Akun Penyebar Hoaks Jelang Pilpres

Cindy Mutia Annur
13 April 2019, 11:15
facebook atasi hoaks
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Spanduk kampanye perlawanan terhadap informasi hoax di Ungaran, Jawa Tengah, (4/2).

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengajak platform media sosial Facebook untuk menciptakan kondisi kondusif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu). Kolaborasi tersebut dilakukan dengan langkah penangguhan akun yang menyebarkan konten negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, hingga propaganda.

Kepala BSSN Djoko Setiadi mengatakan konten hoaks menjelang Pemilu di media sosial sudah mengarah ke gangguan stabilitas nasional. “Dengan kolaborasi ini, BSSN mendukung lima pilar Facebook terkait dengan penyelenggaraan Pemilu di Indonesia,” ujar Djoko saat ditemui di kantor BSSN, Jakarta, Jumat (12/4).

Adapun, kelima pilar tersebut terdiri dari; pertama, usaha menurunkan akun palsu, kedua, mengurangi distribusi berita yang tidak benar dan tidak valid, ketiga, transparansi iklan politik, keempat, usaha memberikan hambatan sebesar-besarnya kepada bad actors, kelima, langkah memberikan layanan diseminasi dan sosialisasi terkait pemilu melalui Facebook.

(Baca: Badan Siber Pastikan Situs KPU Aman hingga Pilpres 2019 Berakhir )

Djoko melanjutkan, BSSN berharap Facebook dapat lebih mengedepankan upaya pencegahan munculnya konten negatif sehingga mereka tidak hanya sekedar reaktif dan menunggu laporan saja.

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan lima pilar inisiasi platformnya telah dijalankan semenjak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun lalu. Ia melanjutkan, platform media sosialnya juga telah bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...