Alasan BUMN Tunjuk Survai Udara Penas Jadi Induk Holding Penerbangan

Rizky Alika
22 April 2019, 17:08
survai udara penas holding bumn penerbangan, holding bumn penerbangan, garuda indonesia, holding penerbangan
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Garuda Indonesia akan menjadi bagian dari holding BUMN sektor penerbangan yang akan dipimpin Survai Udara Penas sebagai induk holding.

Survai Udara Penas (Persero) disebutkan akan ditunjuk menjadi induk holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor penerbangan oleh Kementerian BUMN. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan ditunjukknya Survai Penas sebagai induk lantaran statusnya yang masih 100% dimiliki negara.

Menurut Gatot Garuda Indonesia dinilai tidak bisa menjadi holding lantaran sudah berbentuk perusahaan terbuka. Sementara, holding penerbangan harus 100% miik negara. Selain itu Survai Penas merupakan perusahaan kecil dengan tingkat kompleksitas yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan BUMN sektor penerbangan lainnya.

Advertisement

"Kami pakai Survai Penas itu yang penting adalah untuk menjadi special company-nya akan lebih mudah," kata Gatot di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (22/4).

Selain Survai Penas ada BUMN sektor penerbangan lainnya yang belum menjadi perusahaan terbuka, seperti Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Namun, Kementerian BUMN menilai kedua perusahaan tersebut itu memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi untuk dijadikan special company.

(Baca: Tingkatkan Investasi dan Koneksi, BUMN Akan Bentuk Holding Penerbangan)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement