HappyFresh Raih Dana Rp 280 Miliar dari Investor Grab dan Bukalapak

Cindy Mutia Annur
23 April 2019, 09:42
HappyFresh raih pendanaan Seri C, Grab, Marae Asset-Naver Asia Growth Fund, e-grocery
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi belanja pangan.

Perusahaan rintisan alias startup HappyFresh meraih pendanaan Seri C sebesar USD 20 juta atau sekitar Rp 280 miliar. Pendanaan tersebut berasal dari sejumlah investor seperti Marae Asset-Naver Asia Growth Fund yang juga investor Bukalapak, investor Line Ventures, Singha Ventures, Grab Ventures, Sinar Mas Digital Ventures, 500 Startups, dan BeeNext.

CEO HappyFresh Guillem Segarra mengatakan, modal baru tersebut akan digunakan perusahaan untuk menggandakan teknologi, yang mencakup peningkatan personalisasi bagi pelanggan ketika mereka berbelanja, serta logistik yang lebih efisien. Ia melanjutkan, perusahaannya juga membuka peluang berekspansi ke beberapa kota di Asia Tenggara. 

“Ketika kami melihat ekspansi, kami akan sangat berhati-hati dan pergi ke kota-kota yang memberikan jalur keuntungan jangka panjang," ujar Guillem seperti dikutp dari TechCrunch, Senin (22/4). Ia melanjutkan, perusahaannya juga memastikan sebelum melakukan ekspansi, mereka harus memahami selera pasar di wilayah tersebut.

(Baca: Grab Beli Minoritas Saham HappyFresh untuk Kembangkan GrabFresh)

Guillem mengklaim bahwa perusahaannya telah memperoleh untung di lokasi HappyFresh beroperasi. Ia menjelaskan, fokus baru perusahaan tidak hanya pada teknologi dan pengecer (retailer) yang bekerja dengan HappyFresh, melainkan juga bermitra dengan perusahaan lain. Misalnya, pelanggan dapat berbelanja bahan makanan langsung dari aplikasi Grab.

HappyFresh, startup yang bergerak di bidang e-grocery, mengoperasikan armada pengiriman dan stafnya sendiri dan memilih bahan makanan segar dari supermarket yang bermitra dengannya. Menurut Guillem, di Jakarta armadanya telah mencapai ribuan.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...