Kapal Elsa Regent Elnusa Survei Seismik di Semenanjung Indocina
Kapal Elsa Regent milik perusahaan penyedia jasa eksplorasi migas Elnusa, tengah melakukan akuisisi data seismik di Perairan Vietnam, Semenanjung Indocina. Rencananya, kapal ini akan berlayar hingga akhir Mei 2019 dengan total panjang lintasan survei sejauh 7 ribu kilometer.
Direktur Operasi Elnusa Arief Riyanto mengatakan, kepercayaan klien di proyek survei seismik Semenanjung Indocina merupakan pembuktian atas kompetensi dan pengalaman Elnusa dalam survei seismik di lautan. "Suatu kebanggaan bagi kami untuk membawa nama baik Indonesia melalui survei eksplorasi migas dengan Elsa Regent," kata dia berdasarkan keterangan tertulis, Kamis (25/4).
(Baca: Elnusa Gunakan Teknologi Nodal untuk Tingkatkan Kualitas Data Seismik)
Sejak pelayaran perdana pada akhir 2016, Elsa Regent telah melakukan banyak survei seismik laut di berbagai blok di Indonesia, dengan klien yang berasal dari dalam dan luar negeri. Sebelumnya, Elnusa telah merampungkan survei seismik di Laut Andaman, yang merupakan salah satu proyek seismik laut 3D terbesar di Indonesia.
"Torehan pengalaman panjang dan kepercayaan klien pada jasa seismik laut ini merupakan bukti keunggulan dari jasa yang kami berikan. Kami yakin dengan keunggulan ini, Elnusa dapat mendukung peningkatan kapasitas nasional, serta eksplorasi migas yang lebih baik," ujar Arief.
Keunggulan Elsa Regent
Elnusa mengklaim, Elsa Regent merupakan kapal seismik tercanggih di indonesia. Keunggulan Elsa Regent dibandingkan dengan kapal Seismik berbendera Indonesia lain adalah dilengkapi 12 streamer dengan panjang setiap streamer mencapai 10 km sehingga sangat ideal untuk melakukan pekerjaan survei seismik di area lautan luas dan dalam.
Kemudian, Elsa Regent mampu menghasilkan gambar 3D seismik bawah permukaan dengan kualitas dan keakuratan yang sangat tinggi. Selain itu, kapal tersebut mampu merekam data saat berbelok sehingga efisien secara waktu dan biaya. Perekaman data juga dapat dilakukan terus-menerus dan dapat menghasilkan data baku yang langsung dapat diproses lebih lanjut.
(Baca: Elnusa Perkuat Bisnis di Hulu Migas Tahun Ini
Untuk survei seismik laut, Elnusa tak hanya memiliki Elsa Regent, melainkan ocean bottom nodes (nodal) yang merupakan teknologi survei seismik yang mampu menangkap jenis gelombang seismik dari berbagai arah. Penambahan teknologi ini adalah untuk melengkapi kapabilitas Elnusa dalam jasa akuisisi data seismik baik di darat, zona transisi maupun laut, sesuai kebutuhan data yang diperlukan.
